SuaraSulsel.id - Korem 143/Haluoleo mengirim sebanyak 450 personel dari Yonif 725/Woroagi. Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG).
Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya, mengatakan ratusan personel Satgas Yonif 725/Woroagi akan berangkat Senin pagi pukul 07.00 WITA menggunakan kapal KRI Banjarmasin.
"Hari ini kami melepas 450 prajurit Yonif 725/Woroagi yang akan bertugas di perbatasan RI-PNG di sektor selatan selama sembilan bulan yang akan berangkat besok pagi Senin (29/8) pukul 07:00 WITA," katanya, Minggu 29 Agustus 2022.
Ia mengungkapkan, ratusan prajurit Yonif 725/Woroagi akan berangkat bersama Yonif 511/Dibyatara Yodha (Badak Hitam) dan Yonif Para Raider 305/Tengkorak menggunakan KRI Banjarmasin.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Timika Papua Diduga Ada Keterlibatan Anggota TNI
Danrem menyampaikan, arahan Pangdam XIV/Hasanuddin agar berbagai pembekalan dan persiapan yang telah dilaksanakan selama latihan pratugas, hendaknya dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul di daerah operasi.
"Sehingga tindakan-tindakan yang akan diambil tetap proporsional di medan penugasan," ujar Danrem.
Danrem 143/HO menyampaikan bahwa penugasan merupakan bentuk pengabdian dan merupakan kehormatan bagi prajurit yang diberikan oleh negara dan bangsa
“Penugasan ke daerah operasi merupakan wujud nyata pengabdian dan kehormatan bagi seorang prajurit kepada negara dan bangsa, demi tegaknya kedaulatan wilayah NKRI serta kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Pelepasan ratusan prajurit TNI AD tersebut turut dihadiri keluarga serta istri para prajurit Yonif 725/Woroagi yang akan bertugas ke daerah Papua. (Antara)
Baca Juga: Anggota TNI Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Kabupaten Mimika
Berita Terkait
-
Kecam Pembubaran Paksa Aksi Piknik Melawan, KontraS: Ada Tindakan Berlebihan Oleh Polri
-
Padahal Sudah di Meja Presiden, Ini Alasan Prabowo Belum Juga Teken UU TNI
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Sudah Ada di Meja Presiden, Istana Pastikan Prabowo Bakal Teken UU TNI
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan