SuaraSulsel.id - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan memulai program tabur 30 juta benih udang windu di areal seluas 1.000 hektare di Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 27 Agustus 2022.
Kepala DKP Sulsel Muhammad Ilyas mengatakan program penaburan benih udang windu ini akan terus dilakukan secara bergulir dan ditargetkan mulai panen pada November 2022.
"Untuk kick-off hari ini, ada sebanyak 30 ribu benih yang kita tabur ke lahan milik kelompok-kelompok nelayan yang kita bina dari hulu ke hilir. Jadi 30 ribu benih itu untuk lahan seluas 1 hektare," kata Ilyas.
Mengenai target berapa persen benih udang windu yang bisa ditabur, dirinya berharap mencapai 70 persen. Ia juga mengaku hal ini tergantung kesiapan tambak nelayan yang akan menjadi lokasi pembibitan.
Pihaknya juga berharap cuaca mendukung sehingga proses penaburan benih bisa berjalan lancar sesuai rencana. Pihaknya juga mewaspadai ancaman banjir sehingga diupayakan agar penaburan benih dapat dirampungkan awal-awal September 2022.
"Gubernur Sulsel telah berkomitmen untuk dapat mengembalikan kejayaan udang sitto (windu). Inilah salah satu upaya dan ini sudah kita mulai tahun lalu dan semoga bisa kita lanjutkan di 2023," ujar Ilyas.
Lokasi program 30 juta benih berada di kawasan pengembangan budidaya udang windu 1000 hektar ramah lingkungan (Pandawa-1000).
Pandawa-1000 merupakan inovasi pengembangan budidaya udang windu (penaeus monodon) berbasis kawasan (ecosystem approach to aquaculture) dan teknologi adaptif lokal.
Selain itu, teknologi adaptif yang dikembangkan berbasis pada teknologi budidaya dengan pendekatan ramah lingkungan (ecofriendly) tanpa residu bahan kimia, pestisida, dan obat-obatan.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Perbaiki Jalan Rusak Antang, Andi Sudirman: Tahap Pembongkaran Saluran
Sesuai dengan standar Indonesian Good Aquaculture Practice (Indo GAP) untuk menghasilkan udang windu jenis eco-shrimp kualitas premium terbaik di Indonesia berdasarkan British Retail Consortium (BRC) yang dipasarkan ke Jepang melalui Alter Trade Japan (ATJ). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!