SuaraSulsel.id - Viral video Bupati Manggarai Heribertus Nabit yang masih mengenakan pakaian dinas upacara atau (PDU) bergoyang bersama pimpinan OPD.
Kancing pakaian dinas yang semula dikenakan rapi dilepas. Diiringi lagu Band Tipe-x berjudul "Percayalah Padaku".
Video kemudian diedit menjadi lagu daerah setempat berjudul "Langu Go" dimanfaatkan oleh Bupati Manggarai dan rekan-rekan pimpinan OPD untuk bergoyang sambil mengangkat kaki kiri dan kanan.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, terlihat jelas dalam video itu ada delapan orang yang bergoyang, termasuk dua orang wanita.
Baca Juga: Enam Orang Remaja yang Viral Mengacung Sajam di Medsos Berhasil Diamankan Polisi
Dari delapan orang itu termasuk Bupati Manggarai yang bergoyang sambil melepas kancing PDU yang merupakan salah satu atribut negara.
"Bikin malu negara. Wibawa negara ancor kalau kancing PDU-nya dilepas. Buktikan kepada rakyat anda pemimpin hebat, pemimpin yang bisa membuktikan janji, bukan pemimpin yang tunjuk sikap bikin malu," tulis salah satu akun anonim di laman Facebook.
Tak hanya di laman Facebook, video yang sudah banyak dibagikan warganet itu juga dikomentari di grup WhatsApp.
"Warna perubahan yang memilukan. Ingin ku berteriak, kemana bahtera ini menepi. Ya entahlah biarkan ombak yang menghempas tak tahu arah. Oh eksistensi kemerdekaan mati pada pemimpin yang mau berdansa dan dance sampai lupa pulang rumah," tulis de'Melky.
Selain itu cibiran dan komentar lain untuk bupati terpilih Pilkada 2020 itu terus mengalir di media sosial.
Baca Juga: Wanita Ini Makan Nasi dan Petai saat Nonton di Bioskop Dikritik Warganet
Banyak warganet yang mengkaitkan janji politik dan jargon perubahan Bupati Manggarai dengan video itu.
Sampai saat ini belum ada klarifikasi resmi dari Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Manggarai terkait video viral itu.
Namun, Telisik.id mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (PPO) Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero yang juga ikut terlihat dalam tayangan video tersebut.
Saat dikonfirmasi ia rupanya tak menampik.
Ia hanya bilang, bahwa lagu dalam video itu merupakan hasil editan.
"Ini hasil editan e, tidak ada lagu Langu Go, ini murni acara santai setelah semua acara kenegaraan," tulis Frans Gero menjawab Telisik.id.
Menurutnya, aksi goyang yang ditayang dalam video viral itu tidak jadi soal. Semuanya tergantung cara pandang orang.
"Tidak apa-apa ini bertolak dari cara pandang saja," tulisnya lagi.
Berita Terkait
-
Kamera HP Android Bikin Ariel Noah Dikira Parto, Samsung Tawarkan Galaxy S24 Ultra
-
Viral Potret Ariel Noah Dicap Mirip Parto, Merek HP-nya Jadi Sorotan
-
Guru Honorer Pecah Tangis usai Lulus PNS, Dulu Belasan Tahun Digaji Cuma Ratusan Ribu
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
-
Viral! Cara Mudah Bikin Video Transformasi Venom di TikTok Pakai AI
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming