SuaraSulsel.id - Satu warga Sulawesi Selatan dicurigai suspek cacar monyet. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, Arman Bausat.
Kata Arman, pria berusia 36 tahun itu melakukan perjalanan ke Jakarta pada tanggal 18 Agustus lalu. Saat pulang, ia mengalami ruam di bagian telinga dan demam.
"Iya, sudah (suspek). Gejalanya ruam di telinga, demam sehingga mencari pengobatan di rumah sakit," kata Arman saat dikonfirmasi, Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Menkes: Kelahiran Tahun 1980 ke Bawah Telah Terproteksi Cacar Monyet
Arman mengatakan gejala itu sama seperti dengan penyakit cacar monyet yang tengah menjadi perhatian dunia saat ini. Karena gejalanya sama, rumah sakit mencurigai suspek cacar monyet.
"Sehingga saat ini ditempatkan di ruang isolasi di Rumah Sakit Unhas. Kita antisipasi saja. Tadi pagi sudah diambil sampel ruamnya," kata Arman.
Ia menegaskan sampel itu akan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Makassar. Jika terdeteksi dengan cepat, maka hasilnya bisa langsung keluar.
Namun jika samar, maka sampel akan dikirim lagi ke Jakarta untuk memastikan hasilnya.
"Kenapa? karena kita belajar dari kasus Covid. Tidak semua jenis virus bisa terdeteksi di BBLK. Harus lewat laboratorium Kemenkes dulu," ungkap Arman.
Baca Juga: Beda Gejala, Kenali Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Pada Umumnya
Sementara, Direktur RS Unhas, Siti Maisuri mengatakan kondisi pasien saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Ia mampu berkomunikasi dengan baik.
Kata Siti, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien itu sudah suspek cacar monyet atau belum. Mereka juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Dia sehat, baik. Kami masih menunggu hasil lab. Jadi belum bisa disimpulkan, masih dicurigai. Takutnya masyarakat panik dan ketakutan," kata Siti.
Seperti diketahui, pasien pertama kasus cacar monyet di Indonesia sudah terkonfirmasi. Ia adalah seorang pria asal Jakarta berusia 27 tahun. Sebelumnya, ia memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Gejala yang dikeluhkan pasien tersebut di antaranya ada demam, pembesaran kelenjar, dan muncul cacar atau ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia.
Seperti diketahui, cacar monyet adalah penyakit zoonosis. Artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
identitas Unhas Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang ISMA-SPS Award 2025
-
Petani Bone Kaya Mendadak! Pisang Cavendish Tembus Pasar Korea, Permintaan Menggila!
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3