Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 06:57 WIB
Dokumentasi: Sekolah Pascasarja (SPs) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan acara pelepasan lulusan Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) bagi 8 Wisudawan PMDSU Batch-3, Rabu 1 September 2021 [SuaraSulsel.id / DKSR Unhas]

SuaraSulsel.id - Gubernur Kalimantan Utara mendorong kepala organisasi perangkat daerah meningkatkan kapasitas dan kompetensinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Dengan mengikuti studi lanjut Program Strata Tiga (S3) atau Doktoral pada Universitas Hasanuddin Makassar.

"Oleh sebab itu saya beserta 13 kepala OPD ambil program doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar yang kuliah perdana 27 Agustus 2022," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Kamis 18 Agustus 2022.

Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Prof Akmal Ibrahim, Ketua Program S3 Administrasi Publik Unhas Makassar dan jajaran di ruang kerjanya.

Dorongan tersebut diterapkan dengan memfasilitasikan kepala-kepala OPD mengambil kuliah program pasca sarjana (S3/Doktor) Administrasi Publik. Perguruan tinggi yang dituju ialah Unhas Makassar.

Baca Juga: Jalan Santai IKA Unhas Kumpul 125 Kg Sampah di Kecamatan Ponre Bone

Kurang lebih 13 kepala OPD atau pejabat pimpinan tinggi yang bakal mengikuti perkuliahan perdana di Unhas pada 27 Agustus mendatang, termasuk Gubernur Zainal.

"Perkuliahan akan dilakukan tatap muka dan virtual sampai selesai nanti. Kita ingin perkuliahan jalan, tugas dan tupoksi kita juga harus jalan," kata Zainal.

Gubernur Zainal juga akan membuka kelas Bahasa Inggris bagi jajarannya untuk mendukung TOEFL (Test of English as Foreign Language) 500 di akhir perkuliahan.

"Karena syaratnya di Universitas Hasanuddin, nilai toefl 500 di akhir perkuliahan," ujarnya.

Ketua Program S3 Administrasi Publik Universitas Hasanuddin Prof Akmal Ibrahim menjelaskan sejumlah syarat mengikuti program pascasarjana di Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Unhas Kolaborasi Riset Cari Obat Alternatif Untuk Malaria

Pertama, mahasiswa harus menulis jurnal-jurnal. Pasalnya Universitas Hasanuddin masuk kategori World Class University atau perguruan tinggi berkelas dunia. Kedua, wajib mengikuti internasional conference atau konferensi internasional.

"Selanjutnya, mahasiswa semuanya wajib toefl-nya 500 sebelum selesai dan TPA (Tes Potensi Akademik) 590 sebelum selesai. Syarat yang lain ketentuan Dikti, jangan sampai bapak tidak bayar SPP, apalagi semester pertama dan kedua. Saya ingatkan agar tertib membayar," ujar Prof Akmal.

Selain Gubernur Zainal, pejabat pimpinan tinggi pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang ikut mengambil program pascasarjana (S3/Doktor) Administrasi Publik di Universitas Hasanuddin antara lain Kepada Dinas Kesehatan Usman, Kepala Biro Pemerintahan Taufik Hidayat, dan Sekretaris DPRD Mohammad Pandi.

Juga Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Ferdy Manurung Tanduklangi, Staf Ahli Bidang Aparatur Pelayanan Publik dan Kemasyarakatan Syahrullah Mursalin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Burhan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Edy Suharto, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Andi Amriampa. (Antara)

Load More