Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 14 Agustus 2022 | 18:36 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraSulsel.id - Kepolisian Sektor Sawah Besar mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jakarta Pusat.

"Saat ini dalam tahap penyidikan," kata Kapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, AKP Patar Mula Bona saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 14 Agustus 2022.

Ramdani selaku ayah korban mengungkapkan kejadian itu terjadi pada Jumat (12/8). Saat itu, anaknya bersama beberapa siswa lain dipanggil ke ruang guru.

Mereka dituduh terlibat dalam pemalakan yang dilakukan senior kepada siswa yang masih junior.

Baca Juga: Siswa SMP Seragam Pramuka Tergeletak di Pekuburan China Minahasa Korban Penganiayaan dan Dicekoki Miras

"Ada kejadian anak Kelas X yang dirundung, dimandiin terus ada katanya pemalakan yang dilakukan anak saya tapi anak saya tidak terlibat sama sekali," kata Ramdani.

Karena tidak mau mengaku, R yang duduk di bangku Kelas XII langsung dianiaya oleh oknum guru olahraga berinisial HT.

Pemukulan hingga penendangan itu diterima R. Hingga mengalami luka memar di bagian mata. Dia menunjukkan foto wajah R usai dianiaya.

Terlihat bagian pelipis kanan R lebam hingga menutupi mata. Korban juga mengalami luka di bagian mulut.

Tidak terima dengan kondisi tersebut, Ramdani langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sawah Besar.

Baca Juga: Viral Bule Jambak dan Seret Perempuan di Sarinah, Apa Motifnya?

Dia mengaku anaknya dan beberapa saksi lain sudah dimintai keterangan. Dia berharap polisi dapat memproses hukum peristiwa tersebut. (Antara)

Load More