SuaraSulsel.id - Dua pelajar SMA dikeroyok, Jumat, 12 Agustus 2022. Lokasinya di depan Rumah Sakit Siloam Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Aksi penganiayaan itu terjadi usai kedua pelajar mengikuti anti mager atau malas gerak di Kawasan Center Poin of Indonesia (CPI).
Program jalan santai ini digelar oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan yang diikuti oleh semua pelajar tingkat SMA/SMK di kota Makassar. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita.
Dalam video yang beredar di media sosial, ada dua remaja laki-laki yang memakai pakaian olahraga terlihat diinjak dan ditonjok oleh puluhan pelajar lainnya.
Baca Juga: Warga Pulau Kodingareng Makassar Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan
Pelaku bergiliran menendang ke dua pelajar tersebut di tengah jalan raya. Wajah mereka terlihat jelas di video yang direkam oleh pengendara jalan.
Kedua korban tersungkur sambil menutupi kepala dengan tangan. Korban berusaha bangkit untuk menghindari pukulan.
Aksi penganiayaan baru terhenti setelah pengendara jalan menegur mereka. Karena kejadian tersebut menimbulkan kemacetan.
Belum diketahui pasti apa motif dari penganiayaan tersebut. Termasuk pelaku dan korban berasal dari sekolah mana.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Setiawan Aswad mengatakan segera menindaklanjuti informasi tersebut. Ia akan mencari tahu asal sekolah para pelaku.
"Saya baru tahu ada kejadian ini. Segera saya cari tahu dan tindaklanjuti," ujar Setiawan.
Kapolsek Mariso AKP Riskiana juga mengaku belum mendapat laporan terkait penganiayaan tersebut. Namun, polisi akan menyelidiki.
Jalan Sehat
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman melepas peserta jalan sehat Gerakan Sulsel Anti Mager di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat, 12 Agustus 2022.
Andi Sudirman beserta ribuan peserta melaksanakan jalan santai Anti Mager. Diikuti ASN dan Non ASN Lingkup Pemprov Sulsel, pelajar dan guru SMA/SMK/MA dari Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar.
"Pokoknya Sulsel harus bergerak terus. Mari kita terus bergerak," ungkap Sudirman, sebelum melepas peserta Anti Mager.
Ia menyampaikan betapa pentingnya aktif bergerak setiap hari yakni melangkah atau bergerak berolahraga.
Menggalakkan gerakan ini sebagai upaya menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kebahagian dan produktivitas kerja.
Apalagi dengan berjalan kaki 10 ribu langkah, baik untuk kesehatan. Diantaranya meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan konsentrasi, memperkuat tulang, dan lainnya.
Gerakan 10.000 langkah merupakan olahraga aerobik berjalan yang rutin dilakukan Gubernur Indonesia termuda ini untuk menjaga kebugaran.
Andi Sudirman berharap aktivitas ini menjadi rutinitas dalam menerapkan pola hidup sehat.
“Mari kita menerapkan pola hidup sehat. Pastikan 10 ribu langkah setiap hari,” ujarnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis