SuaraSulsel.id - Seorang agen Iran didakwa berkomplot untuk membunuh John Bolton, mantan Kepala keamanan nasional AS pada masa jabatan Presiden Donald Trump.
Tindakan itu sebagai pembalasan atas serangan udara AS yang menewaskan seorang jenderal yang populer dan kuat di negara itu, kata Departemen Kehakiman hari Rabu (10/8/2022).
Shahram Poursafi, yang dikenal oleh pejabat AS sebagai anggota Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, kini dicari oleh FBI.
Atas tuduhan terkait dengan komplotan yang dibayar untuk membunuh.
Jaksa mengatakan, tindakan itu kemungkinan sebagai pembalasan atas serangan Januari 2020 yang menewaskan Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds elit Iran.
Dalam sebuah pernyataan, Bolton berterima kasih kepada FBI dan Departemen Kehakiman atas upaya mereka dalam menangani kasus ini.
"Meski pun banyak yang tidak dapat dikatakan secara terbuka saat ini, satu hal yang tidak dapat disangkal yaitu penguasa Iran adalah pembohong, teroris, dan musuh Amerika," katanya.
Asisten Jaksa Agung Matthew Olsen, pejabat tinggi keamanan nasional Departemen Kehakiman mengatakan, bukan pertama kali mereka mendapati rencana Iran untuk membalas dendam terhadap individu di dalam negeri AS.
"Kami akan bekerja tanpa lelah untuk mengungkap dan menggagalkan setiap upaya itu". (VOA)
Baca Juga: Begini Alasan Remaja Amerika Serikat Berbondong-bondong Meninggalkan Facebook
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Anggota Bawaslu Wajo Dipecat: Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual Berulang Kali pada Staf PPPK
-
Fatmawati Rusdi Ajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Masa Kini
-
Wagub Sulsel: Semua Fasilitas Publik Harus Dipasangi CCTV
-
Jusuf Kalla: Mafia Tanah Harus Dilawan, Jika Tidak Masyarakat Jadi Korban
-
Terlibat Jual 10 Bayi Lewat Medsos, Ini Sosok 4 Tersangka Penculikan Bilqis