SuaraSulsel.id - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir hingga setinggi satu meter pada Rabu (10/8/2022). Banjir tersebut menyebabkan rumah warga, jalan akses dan juga area pekuburan ikut tergenang.
Tingginya curah hujan menjadi penyebab banjir yang melanda di kawasan tersebut. Dari informasi yang dihimpun, tercatat ada dua area pekuburan di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa tergenang. Selain itu, air setinggi satu meter juga menggenangi jalan poros Raha-Tampo yang membuat kendaraan kesulitan melintas hingga terjadi antrian panjang.
"Genangan air masih sangat tinggi," kata Sekretaris Desa Labunti La Sandima seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com.
Sandima mengungkapkan, wilayah tersebut memang kerap menjadi langganan banjir setiap musim penghujan.
Baca Juga: Banjir Korsel Renggut Nyawa Warganya, 16 Orang Dilaporkan Tewas
Pemprov Sultra sendiri sudah berupaya menaikan badan jalan serta membuat drainase. Namun, tingginya curah hujan yang membuat debit air semakin deras, ternyata tidak mampu menampung.
"Memang di lokasi itu kerendahan. Hujan sejam saja, area perkuburan pasti tenggelam," katanya.
Selain itu, banjir juga menggenangi samping Markas Kodim 1416 Muna dan Lorong Labora, Pasar Laino di Kecamatan Batalaiworu.
"Masyarakat sementara menyelamatkan barang-barangnya," kata Nazar.
Sementara itu di wilayah Muna Timur Raya (Mutiara) tepatnya di Desa Wambona, Kecamatan Wakorumba Selatan, ratusan rumah terendam banjir. Namun, warga tetap bertahan di dalam rumah, menunggu air surut.
Baca Juga: Banjir di Korsel Tewaskan 16 Orang, Lebih 2.500 Rumah dan Bangunan Terendam
Pj Kades Wambona Abdullah Silondae mengakui, jika kawasan desanya kerap langganan banjir setiap tahunnya. Dalam setahun ini, ia mengemukakan, banjir sudah menggenangi wilayahnya hingga tiga kali.
Ia menyebut, banjir tersebut disebabkan terjadinya luapan air sungai Wambona.
"Untuk mengantisipasinya harus ada tanggul. Pemkab melalui BPBD sudah datang cek lokasinya. Kita herharap secepatnya bisa dibangun, agar masyarakat tidak resah lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 HP Samsung Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Ada Kamera 50 MP, Baterai Tahan Lama
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
Terkini
-
7 Pekerjaan Menjanjikan di Desa: Kaya Raya di Kampung Halaman
-
Tak Ada Lagi Gaji, Nasib Ribuan Honorer Sulsel Dihapus Sistem
-
Angka Kematian Meningkat! Menag Desak Evaluasi Layanan Kesehatan Haji
-
Jadi Korban Pinjol Ilegal? Lapor OJK di Nomor WhatsApp Ini
-
Pemprov Sulsel Stop Terbitkan Izin Kelab Malam, Perang Lawan Diskotek Ilegal Dimulai!