“Pertimbangannya seperti yang tadi saya sampaikan, saya tidak ingin membebani orang tua, dan waktu itu belum dibuka Beasiswa SEMESTA. Jadi saya melepaskan kuliah tersebut, dan coba tekun daftar lowongan di Pabrik dan daftar berbagai beasiswa. Alhamdulillah awal Juli sudah diterima di Pabrik,“ kenang Islam.
Namun belum lama sejak kelolosannya sebagai buruh pabrik diumumkan, pada Senin (04/07), Beasiswa SEMESTA menyatakan Islam diterima sebagai pemenang. Berita ini sangat mengejutkan keluarga Islam. Karena sebelumnya Islam belum pernah memberitahukan tentang pendaftaran beasiswa ini kepada ayah, ibu, maupun para kakaknya.
“Islam mah anaknya pendiam gitu, tapi dia tekun belajar dan berusaha. Baru dikasih tahu kita (ayah dan Ibu) ketika lolos beasiswa: Pak, Bu, Islam jadi juara (Beasiswa SEMESTA). Kuliah gratis sambil kerja. Wah nangis itu si bapak,” kenang Ibu Apong.
Kemenangan ini makin mengharukan bagi kedua orang tua Islam, karena menjadi berkah tersendiri di saat keluarganya mengalami kesulitan secara ekonomi. Pandemi COVID-19 membuat penjualan kerupuk keliling yang dilakukan sang ayah menurun drastis.
Baca Juga: Beasiswa BRI 2022 Dibuka, Catat Syarat dan Cara Daftarnya
“Sudah jual kerupuknya susah karena Pandemi, ditambah lagi harga minyak mahal buat goreng kerupuknya. Jadi ekonomi saya semakin surut, surut, surut. Uang kuliah bukan sedikit, jadi saya cuma bisa berdoa, kalau harta (untuk mengkuliahkan Islam) saya gak punya Pak. Saya orang miskin. Alhamdulillah dikasih jalan sama Allah (melalui Beasiswa SEMESTA),” lanjut Ibu Apong.
Akan Kuliah dan Kerja di Surabaya
Islam nantinya akan menjalani kuliah di Surabaya sembari bekerja dan digaji. Atas pencapaian tersebut, orang tuanya hanya berpesan kepada Islam untuk terus berprestasi dan menjaga ibadah serta amal sholeh saat di perantauan. “Semakin maju, semakin soleh, dan semoga menjadi anak yang berbakti serta bertaqwa,” pesan Ibu Apong.
Senada, CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT mengungkapkan bahwa SEVIMA menaruh harapan besar kepada Islam dan 50 anak yang memperoleh anugerah Beasiswa SEMESTA. Harapannya, peraih Beasiswa SEMESTA akan lulus kuliah dengan skillset yang lengkap baik secara teori maupun praktek di industri IT.
Terlebih, pemenang Beasiswa SEMESTA telah melalui rangkaian seleksi yang cukup panjang dan ketat. Mulai dari Tes Administrasi, CBT (tes berbasis komputer), hingga Hackaton (tes membuat aplikasi). Tes juga dilaksanakan secara transparan, dimana setiap siswa bisa secara langsung melihat nilai tes berbasis komputer setelah tes selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Prospek Kerja Teknik Informatika, Lagi Banyak Dicari di Era Ponsel Serba Canggih
“Beasiswa tahun ini adalah keempat kalinya Beasiswa SEMESTA dianugerahkan, dan kalian (para pemenang) adalah putra-putri bangsa yang berprestasi. Harapannya lewat beasiswa ini, di masa yang akan datang bisa lahir para generasi tangguh di bidang teknologi,” ungkap Sugianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
-
Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Cepat Klaim!
-
Mengenal Eigendom Verponding: Warisan Kolonial Belanda yang Masih Menjadi Masalah
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda