Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:40 WIB
Penemuan bayi dibuang di Bengkalis. [Ist]

SuaraSulsel.id - I (18 tahun), remaja di Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang melahirkan di toilet pasar akhirnya mau jujur. Ia mengaku membuang bayinya di bak sampah.

Kasatreskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi mengatakan, butuh waktu untuk membuat I terbuka. Polwan diminta untuk membujuknya agar jujur.

"Dia akhirnya mengakui membuang bayi itu di bak sampah setelah dibujuk," ujar Deki saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Agustus 2022.

Polisi lalu bergerak ke lokasi yang dimaksud. Namun, sampah di daerah pasar sudah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Lapadde.

Baca Juga: Ferdy Sambo Pernah Ingatkan Anggota Polri soal Penyalahgunaan Senjata Api, Kami akan Tindak Tegas dan Keras!

Polisi cukup kesulitan untuk menemukan bayi tersebut. Karena banyaknya sampah yang menumpuk di TPA.

Kata Deki, butuh waktu sejam lebih untuk melakukan pencarian.

"Saat bayi ditemukan terbungkus kantong kresek putih. Kondisinya sudah meninggal dunia," ujarnya.

Deki mengaku I nekat membuang bayinya karena ayah biologis dari bayi yang dikandungnya enggan bertanggung jawab.

Sebelumnya, Warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan seorang remaja perempuan di dalam toilet pasar Lakessi.

Baca Juga: Polisi Kejar Pembunuh Siswa SD hingga Perbatasan Deli Serdang-Binjai

Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi lemas di dalam toilet pasar. Warga melihat di tubuh dan sekelilingnya banyak darah.

Awalnya warga sekitar mengira dia adalah korban pembunuhan. Karena sebagian tubuhnya dipenuhi darah. Namun, saat diperiksa, ia diduga habis melahirkan.

Remaja perempuan tersebut berinisial I. Saat ini ia sedang dirawat di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

I diduga sengaja membuang janinnya ke saluran pembuangan toilet. Polisi dibantu BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Parepare bahkan menggali saluran pembuangan untuk menemukan bayi tersebut.

Namun belakangan bayi itu ditemukan di TPA dalam kondisi meninggal dunia. Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan polisi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More