SuaraSulsel.id - I (18 tahun), remaja di Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang melahirkan di toilet pasar akhirnya mau jujur. Ia mengaku membuang bayinya di bak sampah.
Kasatreskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi mengatakan, butuh waktu untuk membuat I terbuka. Polwan diminta untuk membujuknya agar jujur.
"Dia akhirnya mengakui membuang bayi itu di bak sampah setelah dibujuk," ujar Deki saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Agustus 2022.
Polisi lalu bergerak ke lokasi yang dimaksud. Namun, sampah di daerah pasar sudah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Lapadde.
Polisi cukup kesulitan untuk menemukan bayi tersebut. Karena banyaknya sampah yang menumpuk di TPA.
Kata Deki, butuh waktu sejam lebih untuk melakukan pencarian.
"Saat bayi ditemukan terbungkus kantong kresek putih. Kondisinya sudah meninggal dunia," ujarnya.
Deki mengaku I nekat membuang bayinya karena ayah biologis dari bayi yang dikandungnya enggan bertanggung jawab.
Sebelumnya, Warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan seorang remaja perempuan di dalam toilet pasar Lakessi.
Baca Juga: Polisi Kejar Pembunuh Siswa SD hingga Perbatasan Deli Serdang-Binjai
Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi lemas di dalam toilet pasar. Warga melihat di tubuh dan sekelilingnya banyak darah.
Awalnya warga sekitar mengira dia adalah korban pembunuhan. Karena sebagian tubuhnya dipenuhi darah. Namun, saat diperiksa, ia diduga habis melahirkan.
Remaja perempuan tersebut berinisial I. Saat ini ia sedang dirawat di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.
I diduga sengaja membuang janinnya ke saluran pembuangan toilet. Polisi dibantu BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Parepare bahkan menggali saluran pembuangan untuk menemukan bayi tersebut.
Namun belakangan bayi itu ditemukan di TPA dalam kondisi meninggal dunia. Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan polisi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Netizen Ramai Cari Menteri HAM Natalius Pigai, Buntut Dugaan Polisi Tembak Siswa di Semarang: Harusnya Paling Berisik
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan