SuaraSulsel.id - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon menggelar sidang perdana perkara dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba atas terdakwa Daud Simsom Rumthe yang merupakan seorang anggota polisi.
Ketua majelis hakim PN setempat, Matius Sukosno Aji didampingi dua hakim anggota membuka persidangan di Ambon, dengan agenda mendengarkan pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi.
JPU Kejari Ambon, Beatrix Temmar dalam dakwaannya menjelaskan, terdakwa diamankan pada Selasa, (29/3) 2022 sekira pukul 23:30 WIT di rumah saksi John Rijkard Liliefna.
Penangkapan dilakukan setelah saksi Samali Pole dan Kanisius Djati, anggota Satuan Resnarkoba Polresta Pulau Ambon dan PP Lease mendapatkan informasi terdakwa sering membeli narkoba golongan satu bukan tanaman jenis sabu sejak Februari 2022.
"Dua saksi ini kemudian melakukan penyamaran guna mendekati terdakwa pada tanggal 1 Maret 2022 untuk membeli sabu lewat John Rijkart Liliefna," jelas JPU.
Kemudian pada tanggal 29 Maret 2022, saksi John Rijkart mengontak terdakwa lewat telepon genggam menanyakan barangnya ada atau tidak dan dijawab terdakwa nanti dicek dahulu.
John Rojkart juga meminta terdakwa menemui dirinya untuk mengambil uang pembelian narkoba sebesar Rp500 ribu.
Setelah itu terdakwa menemui seseorang yang dipanggil 'Sosi' (DPO polisi) di pangkalan ojek Rumah Tingkat, Kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon).
Beberapa saat kemudian Sosi menghubungi terdakwa untuk mengambil sabu yang diletakan di atas aspal dekap sepeda motor milik terdakwa yang sementara diparkir.
Baca Juga: Tangkap Dua Bandar Narkoba di Kampung Ambon, Polisi Sita 80 Gram Sabu
Terdakwa kemudian membawa sabu tersebut kepada John Rijkart, namun langsung ditahan ditahan polisi saat tiba di rumah saksi John Rijkart.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dengan pasal 114 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dan atau pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Penasihat hukum terdakwa, Dino Huliselan menyatakan tidak melakukan eksepsi atas dakwaan JPU dan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi. (Antara)
Berita Terkait
-
Padahal Asalnya dari Medan, Kenapa Dinamakan Bika Ambon? Ternyata Begini Asal-usulnya
-
Dituding Tak Higienis, Intip 5 Potret Dapur Ci Mehong saat Bikin Bika Ambon
-
Jerman Dalam Bayang-bayang Teror Jelang Konferensi Keamanan Dunia
-
Ci Mehong Jualan Dimana? Viral Tasyi Athasyi Review Ada Kutu Bika Ambon Miliknya
-
Ci Mehong Tak Percaya Ada Kutu di Bika Ambon Dagangannya: Biar Tuhan yang Balas
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"