Ia mengatakan sistem medis berada dalam tekanan saat ini.
Prefektur Kanagawa, dekat Tokyo, mencatat jumlah kasus harian mencapai 11.443 kasus melewati angka 10 ribu untuk pertama kalinya. Jumlah kasus di Prefektur Aichi, Jepang tengah, mencapai angka 13.628, dua kali lipat dari hari Sabtu lalu yang hanya 7.269 kasus.
Kenaikan kasus COVID-19 di Jepang terjadi menjelang liburan musim panas, Lebih banyak masyarakat diperkirakan melakukan perjalanan di akhir Juli hingga Agustus saat sekolah libur dan pegawai kantor melakukan liburan musim panas, sehingga berpotensi meningkatkan risiko infeksi yang lebih luas.
“Pandemi sepertinya tidak pernah berakhir, aku tidak bisa berbincang dengan rekan saat bekerja dan itu membuat stress” ungkap Fukuko Nakamura, seorang petugas kebersihan berusia 70 tahun dari wilayah barat daya Jepang.
Kasus infeksi di Jepang relatif rendah hingga pertengahan Juni tetapi mulai meningkat saat varian BA.5 melanda negeri sakura itu.
Penasehat utama pemerintah untuk COVID-19 Shigeru Omi mengatakan pekan lalu, bahwa Jepang memasuki gelombang ketujuh penularan, namun demikian belum diperlukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat ini. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan