SuaraSulsel.id - Muhammad Djundi pemilik tanah di Jalan AP Pettarani Kota Makassar diduga menjadi korban mafia tanah. Djundi adalah ahli waris dari almarhum Tjolleng Daeng Marala.
Ia mengatakan, kini pihak yang menggugat tanah warisannya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Melalui surat pemberitahuan penetapan tersangka nomor S.Tap/69/VII/Res.1.9/2022/Reskrim tanggal 13 Juli 2022.
Surat ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Makassar yang diteken oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP Reonald TS Simanjuntak.
Dalam surat itu, disebutkan terlapor ABM telah dialihkan statusnya menjadi tersangka. Dalam perkara tindak pidana pemalsuan surat atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (2) KHUPidana.
"Kami sangat berharap ke penegak hukum agar terduga diproses hukum. Karena bersangkutan selama ini menyusahkan dan terus berusaha merampas hak kami. Semoga masalah ini menjadi atensi pak Presiden Joko Widodo serta penegak hukum dalam pemberantasan para mafia tanah," katanya, Rabu 21 Juli 2022.
Djundi mengungkapkan, ABM sudah lama mengincar lahan miliknya sebagai ahli waris yang berada di Jalan Andi Pangeran Pettarani.
Padahal, lahan seluas total satu hektar tersebut yang sudah terpecah-pecah. Milik nenek dan keluarganya dibuktikan dengan dokumen pendukung secara sah diketahui lurah dan camat setempat. Serta terdaftar di buku tanah C dan F terkait penempatan lokasi tanah.
Upaya pemalsuan dokumen dilakukan tersangka, kata dia, telah terbukti setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka. Diduga ada orang besar di belakang tersangka yang berusaha merampas tanah miliknya.
"Kami sekali lagi sangat berharap keadilan ditegakkan seadil-adilnya, menghukum tersangka, dan memberantas mafia tanah serta mengembalikan hak tanah kami yang digugat tanpa dasar yang jelas," tuturnya berharap.
Baca Juga: Profil PSM Makassar, Peserta Liga 1 2022/23 yang Mampu Bertahan di Kasta Tertinggi
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald TS Simanjuntak membenarkan yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan pemanggilan terkait kasus tersebut.
"Alhamdulilah, akhirnya kepolisian menetapkan dia (ABM) tersangka. Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulsel, Kapolrestabes dan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar telah bekerja maksimal," ujar Djundi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting