Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 17 Juli 2022 | 15:35 WIB
Proses evakuasi korban serangan TPNPB di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (16/7/2022). [IST/Jubi.id]

SuaraSulsel.id - Delapan dari sembilan jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau OPM di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya melalui Timika (Kabupaten Mimika), Minggu 17 Juli 2022.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengakui dari sembilan korban meninggal akibat penembakan yang dilakukan KKB pada Sabtu (16/7), delapan di antaranya diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan tujuan Makassar dan Nusa Tenggara Timur masing-masing tiga jenazah dan lainnya diterbangkan ke Medan dan Palu.

"Sedangkan jenazah seorang lainnya dimakamkan di Timika," kata Putra yang dihubungi dari Jayapura.

Baca Juga: Ditumpangi Anggota DPRD dan 7 Orang Lainnya, Perahu Motor Milik DPR Papua Hilang Kontak di Perairan Kepulauan Yapen

Ditambahkan, dua korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Timika akibat luka yang dideritanya yakni Sudirman dan Hasdin.

Kondisi mereka relatif stabil dan telah mendapat penanganan dari paramedis sejak Sabtu (16/7), jelas AKBP Putra.

KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (16/7) menyerang warga sipil di Nogolaid hingga menyebabkan sembilan orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Sembilan orang meninggal yaitu meninggal yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daeng Maramli (41), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga dan Sirajudin (27). (Antara)

Load More