SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Sinjai meraih penghargaan sebagai peringkat ketiga dari Kementerian Keuangan atas Kinerja Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 kategori Pemda kurang dari 100 Desa di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai Arif Kurniadi menyerahkan piagam penghargaan itu mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan.
"Untuk kategori Pemda yang kurang dari 100 desa, Pemkab Sinjai menjadi terbaik ketiga dalam pengelolaan dana desanya sehingga DJP Sulsel memberikan apresiasi dan penghargaan itu," ujarnya.
Arif Kurniadi mengatakan dengan adanya penghargaan itu diharapkan menjadi percontohan bagi seluruh Kabupaten untuk tata kelola dana desa.
Baca Juga: Dana Desa Bisa Dipakai untuk Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku
Ia menerangkan, KPPN selaku kuasa bendahara negara siap mengawal pemerintah daerah bersama perangkatnya dalam penyaluran dana desa secara maksimal.
"Dengan optimalnya penyaluran dana desa pasti akan berpengaruh pada tingkatan kesejahteraan masyarakat di desa," katanya, Senin 11 Juli 2022.
Ia menjelaskan, penghargaan yang diraih Kabupaten Sinjai ini karena telah memenuhi indikator-indikator yang telah ditetapkan. Salah satunya kecepatan waktu penyaluran dan desa.
Selain itu, ketepatan sasaran juga menjadi indikator penting.
"Jadi ada tim penilai dari Kanwil DJPb telah melakukan penilaian baik dari sisi kecepatan, ketepatan sasaran, penggunaannya serta pertanggungjawabannya," terangnya.
Baca Juga: Hingga 4 Juli 2022, Rp32,14 Triliun Dana Desa Masuk Rekening 72.155 Desa di Indonesia
Kepala KPPN Sinjai itu berharap agar prestasi ini bisa dipertahankan dan bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi dan pihaknya siap bersinergi serta berkolaborasi dengan Pemda untuk membantu penyaluran dana desa agar lebih baik lagi.
Berita Terkait
-
Di Depan Jaksa Agung, Mendes Ungkap Banyak Kades Gunakan Dana Desa Buat Main Judol
-
Mengalir ke Judi Online hingga Keperluan Pribadi: Mengapa Korupsi Dana Desa Terus Terjadi?
-
Pembangunan Desa Sulit Bergerak Tahun Ini, Sri Mulyani Resmi Potong Anggaran Transfer ke Daerah
-
6 Kepala Desa di Sumut Diduga Kuras Dana Desa untuk Judi Online, PPATK: Daerah Lain Juga Ada
-
Warga Padaluyu Segel Kantor dan Paksa Kades Mundur, Diduga Korupsi Dana Desa
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi