SuaraSulsel.id - David Williams, pria asal suku Wakka Wakka Australia yang juga merupakan pemain alat musik didgeridoo, menyambangi Ibu Kota Jakarta untuk mempromosikan budaya suku asli (indegenous) Australia melalui penampilan bermusik dan acara bincang-bincang.
Dalam konferensi pers yang digelar sebelum berlangsungnya acara tersebut di Jakarta, Williams mengatakan bahwa ia datang ke Indonesia dengan membawa misi pertukaran budaya melalui musik serta platform seni lainnya seperti desain.
Kedatangannya ke Indonesia, yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta, diselenggarakan untuk merayakan pekan National Aborigines and Islanders Day Observance Committee/NAIDOC) dari 3 hingga 8 Juli mendatang.
“Saya rasa ini adalah soal pertukaran budaya, Australia memiliki banyak kepentingan di Indonesia dan peran saya, melalui undangan Kedubes Australia dan DFAT adalah untuk memperkuat hubungan kebudayaan dalam proses ini,” ujarnya, Selasa 5 Juli 2022.
Williams merupakan seniman dan musisi tradisional dari suku Wakka Wakka di Australia. Selain untuk mempromosikan musik dari suku asli Aborigin dan alat musik Didgeridoo, dia juga membawa pesan pentingnya melestarikan budaya tradisional, terutama di tengah laju globalisasi.
“Tentu saja generasi untuk generasi masa depan akan terdapat banyak disrupsi, tetapi ini juga adalah soal menggunakan teknologi untuk menghubungkan masyarakat dengan budaya,” katanya.
Williams adalah salah satu pendiri dan Direktur Eksekutif agensi kreatif Gilimbaa dengan jejak rekam di kancah internasional.
Dia merupakan musisi didgeridoo ternama yang telah sempat bekerja sama dengan pelaku seni internasional seperti Michael Buble. Didgeridoo adalah alat musik tiup yang berasal dari suku orang asli Australia. (Antara)
Baca Juga: Banjir Menerjang Australia, Ribuan Warga Mengungsi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Enam Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030
-
Provokator Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Ditangkap
-
Pemprov Sulsel dan BPN Sinergi Percepat Reforma Agraria
-
Anggota DPRD Sulsel Akan Berkantor di Sudiang
-
Makassar Gegap Gempita! Pasar Lokal UMKM Vol.5: Perempuan Berdaya & Keluarga Ceria di Phinisi Point