SuaraSulsel.id - Tak ada lagi rasa sakit yang dirasakan oleh Bob Tutupoly. Sang pelantun lagu "Widuri" yang kesehatannya telah menurun sejak beberapa waktu terakhir itu telah kembali kepada Sang Pencipta.
Kabar wafatnya Bob pada Selasa dini hari di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta tersebar melalui media sosial. Sejumlah musisi menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya sang legenda di usia 82 tahun melalui media sosial.
"Selamat jalan, Om Bob Tutupoly," tulis musisi Addie di akun Instagram @addiems999.
Rasa duka mendalam juga disampaikan oleh vokalis dari grup band D'Masiv Rian Ekky Pradipta. "Selamat jalan the one and only Oom Bob Tutupoly. Rest in love," tulis Rian di akun Instagramnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Kondisi Bob Tutupoly Sempat Membaik
Bob Tutupoly lahir di Surabaya pada 13 November 1939. Pria bernama asli Bobby Willem Tutupoly itu sejak kecil telah menunjukkan minatnya di dunia tarik suara.
Semasa SMA dirinya pernah bergabung dengan kwartet Jazz di RRI Surabaya. Bob lalu bergabung dengan beberapa grup band lainnya untuk mengasah kemampuan bernyanyinya.
Hingga pada 1963, Bob Tutupoly bergabung dalam grup The Riders untuk menggantikan posisi vokalis yang ditinggal oleh Bill Saragih. Bersama The Riders, Bob mulai mendapat kesempatan untuk pentas di berbagai panggung pertunjukan hingga televisi.
Bob semakin mengembangkan kariernya dengan merekam berbagai lagu seperti "Gunung Seribu Janji", "Tak Mungkin Kulupa", "Tiada Maaf Bagimu", dan "Batu Nisan".
Lagu-lagu tersebut ia bawakan tak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia, Singapura, dan Hongkong.
Baca Juga: Bob Tutupoly Alami Penurunan Hemoglobin sebelum Meninggal Dunia, Kenali Penyebabnya!
Hijrah ke Amerika
Dalam perjalanan kariernya, Bob ternyata pernah pindah ke Amerika Serikat, tepatnya pada tahun 1969. Dia mendapatkan tawaran dari sebuah grup bernama Venturas dan dijanjikan untuk rekaman di negara tersebut.
Namun, janji tersebut tidak kunjung terwujud. Bob akhirnya bekerja paruh waktu di Yamaha Buena Park. Dia masih tetap bernyanyi bersama grup bernama The Midnighters di San Fransisco dan Los Angeles.
Perjalanan hidup Bob di Amerika tidak hanya seputar bernyanyi saja. Di sana, Bob juga bertemu dengan Haryono, direktur utama Pelita yang merupakan anak perusahaan Pertamina. Haryono memberi kesempatan kepada Bob untuk menjadi Public Relation sekaligus penyanyi di sebuah restoran bernama Ramayana.
Karier di Restoran Ramayana dia tekuni hingga mendapat posisi pemimpin.
Terciptanya lagu "Widuri"
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar