SuaraSulsel.id - Modus penipuan baru tengah marak di Sulawesi Selatan. Pelaku memanfaatkan anak-anak untuk digadaikan. Menjadi jaminan di agen bank.
Setelah kejadian di Kabupaten Maros, kasus serupa kembali terjadi di Kota Makassar. Kali ini, dua orang anak jadi korban pada Minggu, 3 Juli 2022, malam.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman mengatakan anak-anak tersebut ditemukan oleh pelaku sedang bermain di jalan. Pelaku mengimingi korban dengan uang dan diajak keliling Kota Makassar agar mau ikut dengannya.
Pelaku kemudian membawa korban mendatangi salah satu penjual pulsa yang juga agen bank di jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar. Ia berpura-pura hendak mentransfer uang sebesar Rp2,5 juta ke salah satu nomor rekening bernama Yusuf.
Baca Juga: Segera Pelimpahan Tahap Dua, Aset Doni Salmanan yang Disita Rp 64 Miliar
"Ternyata pas sudah ditransfer, ia bilang lupa bawa uang tunai. Ia beralasan mau ambil uang dulu di ATM," ujar Sugiman, Senin, 4 Juli 2022.
Untuk meyakinkan penjual, ia menitip dua anak tersebut. Pelaku mengaku dua anak itu adalah saudara kandungnya.
Lama berselang, pelaku tak juga muncul. Anak itu lalu ditanya dan ternyata mengaku tidak mengenal korban.
"Jadi korban yakin kalau (pelaku) akan kembali karena ada adeknya di situ. Ternyata dia tidak kembali. Jadi korban baru sadar bahwa sudah tertipu. Makanya anak itu diperiksa di Polsek mengaku tidak mengenal sama si pelaku tadi. Korban kan jasa transfer (uang)," jelasnya.
Sugiman mengaku sedang menyelidiki soal kasus penipuan tersebut. Apalagi kejadian yang sama persis terjadi juga di Kabupaten Maros.
Baca Juga: PSM Makassar Dikalahkan Borneo FC, Bernando Tavares Kecewa
"Untuk terduga pelaku satu orang kita masih proses penyelidikan dulu, termasuk menyelidikan rekening itu, kan biasa mengatasnamakan gitu. Saya masih perlu mengumpulkan barang bukti," jelasnya.
Seperti diketahui, kasus yang sama juga terjadi di Kabupaten Maros, baru-baru ini. Korbannya adalah seorang remaja berusia 14 tahun.
Ia dilaporkan jadi korban penculikan orang tak dikenal. Pelaku menjadikannya jaminan untuk mendapatkan uang Rp4,5 juta.
Kasatreskrim Polres Maros AKP Aris Sumarsono mengatakan, awalnya, pelaku mendatangi korban yang sedang bermain bersama temannya di daerah Moncongloe, Kabupaten Maros. Pelaku meminta tolong agar korban menemaninya membeli air mineral.
"Anak-anak tolak karena tidak dikenal," ujar Aris Sumarsono, Minggu, 3 Juli 2022.
Karena permintaan itu ditolak, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp50 ribu agar mau ditemani. Korban kemudian dibawa ke arah Sudiang, Kota Makassar.
"Mereka mendatangi sebuah agen bank BRI Link di daerah Sudiang. Disitu pelaku menjalankan aksinya," ungkapnya.
Pelaku meminta agar pemilik toko melakukan transaksi uang Rp4,5 juta ke sebuah nomor rekening. Namun, saat transaksi sudah dilakukan, pelaku pura-pura mengaku tak punya uang tunai.
Pelaku mengaku harus ke atm untuk menarik uang. Jaminannya adalah anak tersebut dititip dan akan dijemput usai mengambil uang.
"Pemilik tokonya percaya saja. Mereka pikir anak ini adalah adik pelaku. Tapi sampai malam, pelaku tidak datang," beber Aris.
Kepada pemilik toko, korban mengaku bahwa tidak mengenal pelaku. Dia juga hanya diminta untuk menemaninya membeli air mineral.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi