SuaraSulsel.id - Salah seorang warga bernama Syamsuriah memposting foto dengan caption "Bos Waria" di facebook. Pasca rencana kontes wanita-pria atau Waria di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, dibatalkan.
Puluhan anggota Waria ternyata tidak terima dengan postingan tersebut. Mereka lalu mendatangi rumah Syamsuriah di Kompleks Pasar Tanru Tedong, Kabupaten Sidrap.
Video penyerangan itu viral di media sosial.
Di dalam video yang diambil dari rekaman CCTV, memperlihatkan puluhan anggota waria mendatangi salah satu rumah di siang hari.
Seorang pria yang sedang berdiri di rumah tersebut langsung diserang oleh anggota waria. Ia hampir ditusuk menggunakan badik.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Namun, warga melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Iya, betul. Sementara diproses. Kedua belah pihak telah diambil keterangannya," ujar Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Zakaria saat dikonfirmasi, Senin, 4 Juli 2022.
Zakaria menjelaskan, puluhan anggota Waria itu mendatangi rumah Syamsuriah pada Sabtu, 2 Juli lalu. Salah satu dari mereka bernama Asse langsung mengeluarkan badik dan hendak menyerang Zainuddin, suami Syamsuriah.
"Warga melaporkan kejadian itu ke polisi dengan pasal pengancaman. Anggota Waria ini juga melapor soal UU ITE. Jadi saling lapor ini," kata Zakaria.
Baca Juga: 6 Fakta Emak-emak Diamankan Polisi, Gegara Bikin Konten Ngaku Ditilang Pakai Sandal Jepit
Zakaria mengatakan sedang memproses laporan keduanya. Jika terbukti mengandung unsur pidana, maka akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Sementara akan dilakukan pemanggilan terhadap korban dan saksi terkait. Kalau terbukti ada pidananya, kita tingkatkan proses sidik," tukasnya.
Sebelumnya salah satu komunitas Waria di Kabupaten Sidrap minta izin. Menggunakan lapangan sepak bola Andi Takko Tanrutedong.
Lapangan itu akan digunakan untuk menggelar kegiatan hajatan tasyakuran rumah dan khatam Alquran. Dirangkaikan dengan silaturahmi sambil peragaan busana waria.
Pihak kelurahan sempat mengeluarkan rekomendasi ke polisi. Agar mengizinkan penggunaan lapangan.
Namun, oleh polisi dan Pemkab Sidrap membatalkan izin itu. Setelah viral di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Motivator Dwi Hartono Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pimpinan Bank
-
Insiden Pipa Minyak di Towuti, PT Vale Buka Posko Pengaduan 24 Jam
-
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 PPPK Paruh Waktu, Mayoritas Guru
-
Wagub Sulsel Ajak Semua Pihak Selamatkan Generasi Emas dari Bahaya Gadget
-
Polisi Deg-degan Lihat Mahasiswa Bawa Parang Panjang, Ternyata...