SuaraSulsel.id - Aksi teror penembakan yang terjadi sepanjang semester I 2022 di Papua telah menewaskan 25 orang.
Dari total korban meninggal, 17 orang merupakan warga sipil, sedangkan 8 lainnya aparat keamanan TNI-Polri.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, hal ini diungkapkan Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri dalam refleksi Kamtibmas semester I 2022, Kamis 30 Juni 2022.
“Catatan Polda Papua pada semester I tahun 2022, aksi KKB terjadi peningkatan sebanyak 11 kasus. Tahun sebelumnya di semester yang sama terdapat 33 kasus, sedangkan tahun ini menjadi 44 kasus,” terang Fakhiri.
Fakhiri memaparkan, teror penembakan oleh OPM atau disebut KKB oleh pemerintah terjadi di 7 wilayah hukum Polda Papua dengan total 44 aksi.
Tujuh wilayah dimaksud meliputi, Nduga, Intan Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Yalimo dan Mimika.
“Kekerasan KKB tak hanya terjadi pada TNI Polri, namun juga masyarakat sipil, dengan rincian 7 personel TNI gugur, 1 personel Polri gugur dan 19 orang luka dan korban jiwa dari masyarakat sipil 17 orang. Sedangkan korban jiwa dari KKB sebanyak 3 orang,” urainya.
Menurut Fakhiri, KKB masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga setempat. Namun, kepolisian tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan KKB.
“Pendekatan yang lebih humanis dapat menjawab berbagai permasalahan yang selama menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat,” ujar Fakhiri.
Fakhiri meminta kepala daerah untuk tampil di depan, agar masyarakat tidak merasa canggung terlibat dalam kegiatan kepolisian.
“Kita yakin dengan keterpaduan antar stakeholder dan para tokoh guna menciptakan Sitkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Papua, sehingga proses pembangunan bisa berlangsung dengan optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga Papua,” ucap jenderal bintang dua asli Papua ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
6 Cara PLN Menghindari Korsleting atau Arus Pendek Listrik di Rumah
-
7 Pelanggaran Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Sulawesi Selatan
-
Wali Kota Makassar Percepat Pembangunan Stadion Untia, Belajar Langsung ke JIS
-
6.624 Honorer Sulsel Akhirnya Terima SK PPPK, Cek Siapa yang Lolos!
-
Gubernur Sulsel dan Ketua TP PKK Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana