SuaraSulsel.id - Gerakan nasional 1000 Startup Digital kembali digaungkan di Kota Makassar. Untuk menjawab tantangan dunia digital ke depan.
Khaerul Umam Program dan Partnership Manager Hub 15 (Sulsel, Sulbar, Sultra) 1000 Startup Digital mengatakan tahun ini diharapkan semua anak muda di wilayah Sulawesi bisa terlibat.
"Kita akan bekerjasama dengan banyak kampus. Siapa saja yang mau bikin startup," kata Khaerul pada Focus Group Discussion Ecosystem Connect Startup di Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat, dengan tema “Pemetaan Isu dan Potensi Daerah Dalam Pengembangan Usaha Rintisan Berbasis Teknologi Digital”, Jumat 24 Juni 2022
1000 Startup Digital adalah pendampingan dan pemberdayaan untuk menjawab tantangan di dunia digital kedepannya. Program ini telah berjalan sejak tahun 2016 dan saat ini telah bergabung 20 daerah pelaksana.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Makassar Hari Ini Alami Hujan Ringan
Program ini diharapkan dapat terus menjadi roda penggerak ekosistem digital Indonesia dan melahirkan startup-startup baru yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan bangsa.
Khaerul mengatakan, banyak dampak lokal dari gerakan 1000 startup. Misalnya munculnya pelaku usaha di bidang lingkungan seperti Lindungi Hutan. Bergerak di bidang penghijauan. "Sudah 70 ribu pohon ditanam," ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini sudah ada 85 ribu calon startup dengan 2.000 usaha sudah dikerjakan. "Harapan kami gerakan ini terus ditumbuhkan. Sehingga makin banyak memberikan dampak ke masyarakat,"
Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Barat Mustari Mula mengatakan teknologi membuat semua anak muda punya peluang menjadi pengusaha. Salah satu contoh remaja di Sulawesi Barat yang berhasil menjual sapu lidi ke India.
"Meski tinggal di kampung, tapi dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi, remaja di Sulawesi Barat viral. Karena menjual sapu lidi ke India tanpa bantuan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs KL City di Piala AFC 2022
Ke depan, kata Mustari, infrastruktur telekomunikasi harus terus diperbaiki. Contoh di Sulawesi Barat masih ada 178 desa yang tidak terjangkau jaringan internet.
Berita Terkait
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Layak Dicoba, 6 Program Bantuan Finansial Untuk Perempuan Pendiri Startup di Indonesia
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini