SuaraSulsel.id - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri tengah mempersiapkan diri secara bertahap. Mulai tahun 2024 untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Tahun depan kan (2023) sudah harus dipersiapkan. Karena tahun 2024 diharapkan secara bertahap Polri sudah mulai berkantor di IKN," kata Dedi di sela acara Fun Bike HUT Ke-76 Bhayangkara di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu 19 Juni 2022.
Dedi menjelaskan persiapan tersebut mulai digodok tahun ini. Sehingga segala yang dibutuhkan untuk pemindahan telah diusulkan. Termasuk pembentukan kepolisian sektor (polsek) dan kepolisian resor (polres) di IKN.
"Ya untuk konsep pembentukan polres khusus IKN ini sedang diajukan," ujar Dedi.
Selain polsek dan polres, IKN diperkuat dengan Korps Brimob yang telah dikukuhkan pengembangan dan penguatannya oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (18/6).
Nantinya Korps Brimob di IKN dipimpin jenderal bintang satu (brigjen) dalam rangka penguatan IKN.
"Organisasi Brimob salah satunya ditempatkan di IKN. Nanti akan dipimpin perwira tinggi bintang satu dalam rangka mengamankan penguatan IKN agar betul-betul sesuai dengan timeline yang sudah ditetapkan pemerintah," kata Dedi.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Sabtu (18/6), mengatakan Polri akan menambah kekuatan pengamanan di IKN.
Selain itu, katanya, ada pengembangan Satuan Brigade Mobil (Brimob), unit khusus kepolisian dengan berbagai tugas. Tak jauh dari IKN di Tenggarong akan ditempatkan Batalyon Pelopor untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan keamanan.
Baca Juga: Siap Jaga Amankan Pemilu 2024, Kapolri Gerak Cepat Minimalisir Polarisasi
Menurut Imam, penambahan kekuatan tersebut berdasarkan kajian secara detail berbagai aspek mengenai keamanan dan pengamanan IKN.
Saat ini wilayah IKN masih dalam yuridiksi atau kewenangan Polsek Semoi dan Sepaku di bawah Polres Penajam Paser Utara.
Kepolisian resor atau polres adalah satuan atau unit kerja polisi dalam wilayah hukum satu kota atau satu kabupaten. Komandannya seorang polisi karier berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP).
Bila jumlah penduduk kabupaten atau kota tersebut mencapai 1 juta jiwa atau lebih, maka jabatan kepala polres (kapolres) diamanahkan pada seorang komisaris besar polisi (kombes).
Kepolisian sektor adalah unit di bawah polres, di wilayah satu kecamatan, dan dipimpin seorang ajun komisaris polisi (AKP), Pada kecamatan-kecamatan yang memiliki perbatasan langsung dengan distrik-distrik di Sarawak atau Sabah, Malaysia di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
Polsek dipimpin seorang komisaris polisi (kompol) untuk mengimbangi pangkat Penguasa Polis Perwira Polis Diraja Malaysia (PDM) yang menjadi rekan dalam menegakkan keamanan dan ketertiban di sisi Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
-
Final Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia vs Vietnam: Usir Hantu 38 Tahun
-
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Terkini
-
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Quick Wins
-
Mantan Ketua KONI Makassar Dituntut 6 Tahun Penjara
-
Wajib Tahu! Makna Unik 20 Nama Tempat di Kota Makassar
-
Pemprov Sulsel Ungkap Nasib Bandara Toraja: Ditutup atau Subsidi Terus?
-
BRI: KPR Subsidi Jadi Komitmen BRI dalam Memperluas Akses Pembiayaan Perumahan