SuaraSulsel.id - Bupati Korinus Masneno mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang tidak lagi merekrut tenaga kontrak termasuk untuk tenaga guru. Karena sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa tahun 2023 tenaga kontrak ditiadakan sehingga tidak ada penerimaan tenaga kontrak baru.
"Para tenaga kontrak diberikan kesempatan untuk mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)," kata Bupati Korinus Masneno.
Bupati Korinus Masneno mengapresiasi terhadap hasil kelulusan di SD Inpres Naibonat yang berhasil mencapai kelulusan 100 persen dari 102 siswa.
"Inilah hasil dan kesuksesan dari sebuah keharmonisan, sinergitas dan komitmen yang telah kita bangun dan pelihara selama ini. Kendati demikian, bukan berarti tanggungjawab kita telah selesai. Masih ada jenjang pendidikan lanjutan yang harus anak-anak kita tempuh dan membutuhkan peran aktif kita semua," tegas Korinus Masneno.
Baca Juga: Sekuel Drama Great Teacher Onizuka: Pak Guru Onizuka Kembali ke Almamater
Nurul Lailatul Qomariah, siswi Kelas V SD Inpres Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengeluh kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno. Tentang kondisi jalan menuju sekolah yang rusak apalagi saat musim hujan.
"Kami mohon bantuan Bapak Bupati Kupang agar dapat membangun jalan ke sekolah ini, akses masuk ke sekolah tidak memadai. Terutama pada saat musim hujan karena banyak genangan air dan berlumpur," kata Nurul Lailatul Qomariah saat berdialog dengan Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang Timur, Jumat 17 Juni 2022.
Kehadiran Bupati Kupang, Korinus Masneno di SD Inpres Naibonat untuk menyaksikan secara langsung kegiatan pengumuman kelulusan siswa/siswi SD Inpres Naibonat sekaligus melakukan dialog dengan siswa.
Nurul Lailatul Qomariah mengisahkan pada musim hujan para siswa terpaksa harus menerobos banyaknya genangan air dan lumpur menyebabkan sepatu mereka basah dan kotor saat masuk sekolah.
"Sepatu kami berlumpur dan basah karena harus melewati banyak genangan air di jalan menuju sekolah," kata Nurul Lailatul Qomariah.
Baca Juga: Pengamat Politik: Reshuffle Kabinet Sebagai Langkah Memperlebar Pengaruh Politik Jokowi
Selain mengeluhkan kondisi akses jalan yang rusak, Nurul Lailatul Qomariah juga mengeluhkan kekurangan tenaga guru di sekolah itu yang jumlahnya terbatas.
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
-
Viral Judul Sensasional Soal Bu Guru Salsa, Publik: Emang Sudah Habis Orang Berprestasi?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025