SuaraSulsel.id - Penyidik Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan PP Lease yang menangani perkara pidana pencabulan dan rudapaksa terhadap tujuh anak di bawah umur. Diminta melibatkan psikiater. Guna memeriksa kejiwaan tersangka yang tega memerkosa anak dan cucunya sendiri.
"Apalagi seluruh korban adalah orang dekat tersangka dan bisa juga tinggal serumah, yakni lima anak ditambah dua cucunya yang masih di bawah umur," kata praktisi hukum, Henry Lusikoy di Ambon, Jumat 17 Juni 2022.
Menurut dia, pemeriksaan psikiatri atau ahli jiwa terhadap tersangka penting untuk memastikan apakah orang ini terganggu jiwanya atau tidak.
"Bila terbukti yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa tentunya secara hukum tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Namun sebaliknya kalau tidak terbukti maka haruslah diberikan hukuman yang berat," tandas Henry.
Kemudian untuk para korban, termasuk dua cucu tersangka perlu diberikan pendampingan dan konseling. Karena mereka pastinya akan merasa trauma dengan peristiwa seperti ini.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo secara terpisah mengatakan tersangka yang telah ditahan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Namun polisi belum melibatkan psikiater.
"Penyidik tidak melibatkan ahli kejiwaan untuk memeriksa tersangka," katanya singkat.
Tersangka ditangkap sesuai laporan polisi nomor : LP/280/IV/2022/ Maluku/Resta Ambon, tanggal 06 Juni 2022.
Dia dijerat melanggar pasal 81 ayat (1), ayat (3) dan ayat (5) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.
Waktu kejadian perkara pada Jumat, (27/5) 2022 sekitar pukul 22.00 WIT dan keesokan harinya dilaporkan ke Polresta, namun peristiwa pidana ini sudah dilakukan tersangka terhadap anaknya sejak lama.
Tersangka juga pernah tertangkap basah oleh isterinya sementara menggauli salah satu anak kandungnya dan dia berjanji tidak mengulani perbuatan tersebut namun faktanya aksi ini terus berlanjut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena