SuaraSulsel.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menambah daftar Ketua Umum Partai yang menjadi pembantu Presiden Jokowi.
Sebelumnya, ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Menko Bidang Perekonomian.
Serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas oleh Jokowi.
Zulkifli Hasan menceritakan proses penunjukan dirinya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Buka-bukaan Dirinya Diundang Diskusi Ke Istana Hingga Diangkat Jadi Menteri Jokowi
"Semalam (Selasa, 14/6), pukul 18.00 WIB (saya dihubungi). Lalu, saya pukul 19.00 WIB diminta kemari. Jadi, pukul 19.00 WIB saya datang ke sini," kata Zulkifli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi selama kurang lebih satu jam. Pada Selasa malam.
"Dimana Bapak Presiden kasih tugas, kami diskusi sampai pukul 20.00 WIB, pukul 21.00 WIB di rumah dinas teman-teman banyak mempersiapkan segala sesuatu. Terus, tadi pagi diundang pelantikan. Undangannya pukul 11.00 WIB, jadi pukul 12.00 WIB saya sampai sini, (kemudian) diajak makan siang dipimpin Bapak Presiden, ketua-ketua partai di sana, terus pelantikan, selesai," cerita Zulkifli.
Ketua MPR 2014-2019 itu mengatakan akan segera melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Perdagangan. Setelah sertijab, Zulkifli mengaku ingin segera membereskan masalah minyak goreng.
"Salah satu contoh, ya, kan minyak goreng subsidi itu, (misalnya) pakai mobil besar, tentu tidak mudah; tapi saya dengar terakhir sudah dibikin kemasan walaupun kemasan sederhana. Itu saya usul sebulan yang lalu. Saya ketemu beberapa kawan, saya mengatakan 'Ya kalau pakai tangki susah, sulit, dan itu bisa bocor banyak; tapi kalau dikasih bisa sampai ke mana-mana, tinggal nanti distribusi dan yang berhak'," ungkapnya.
Baca Juga: Airlangga Berseloroh Tidak Bisa Jauh Dari Cak Imin, Apakah Pertanda PKB Gabung Koalisi KIB?
Dengan cara tersebut, menurut dia, masyarakat dapat memperoleh akses ke minyak goreng subsidi dengan lebih mudah.
Berita Terkait
-
Zulhas Janji Indonesia Tak akan Impor Beras Tahun Ini, Apa Alasannya?
-
Resmi! Zulhas Umumkan Struktur Pengurus DPP PAN 2024-2029, Ini Nama-namanya
-
Klaim Jadi Ketum Paling Nekat, Zulhas Pasang Target Tinggi PAN Masuk 4 Besar Pileg 2029
-
Zulhas Tegaskan PAN Dukung Prabowo Capres 2029: Kalau Cawapres Kita Bicarakan Lagi
-
Zulhas: Distribusi Pupuk hingga LPG Bisa Lewat Koperasi Desa Merah Putih
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan