SuaraSulsel.id - Kementerian Agama menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nasional dengan tema Moderasi Beragama. IAIN Fattahul Muluk Papua mengajukan diri sebagai penyelenggara dan lokasi KKN ini.
“Mahasiswa dari luar Papua bisa mempelajari karakter dan praktik moderasi beragama di Papua, dan membawa efek positif bagi masyarakat serta dapat menceritakan kembali keadaan masyarakat sekembalinya dari KKN,” ujar Rektor IAIN Fattahul Muluk, Hamid Al-Idrus di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdani sepakat dengan nama KKN ini. “Saya kira tepat bila dinamakan KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama (KKN KNMB).
Di samping mengusung isu moderasi beragama, peserta KKN berasal dari mahasiswa semua PTKI, dan tidak menutup kemungkinan adanya partisipasi perguruan tinggi keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,” tuturnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Suyitno, menambahkan bahwa KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama bisa menjadi titik pijak pelaksanaan KKN berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (KKN MBKM) dengan tema moderasi beragama.
“Tidak menutup kemungkinan akan muncul tema-tema lainnya,” jelasnya.
Kordinator Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Suwendi menyampaikan sejumlah syarat mengikuti KKN KNMB. Selain layak secara akademis, diizinkan orang tua, peserta juga harus merupakan aktivis, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan menulis.
“Penting peserta memiliki kemampuan menulis untuk mendiseminasikan pengalaman peserta dalam bentuk artikel jurnal, buku, seminar dan publikasi lainnya,” ungkap Suwendi.
KKN KNMB rencana akan dilakukan rentang bulan Juli – Agustus 2022 di Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Kerom. Jajaran Ditjen Pendidikan Islam meminta semua pihak penyelenggara di Papua untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Terlempar Keluar Helikopter, Ditemukan Meninggal di Pedalaman Timika
Ada banyak cara yang dilakukan Kementerian Agama dalam upaya mengarusutamakan penguatan moderasi beragama. Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) misalnya, upaya ini tak hanya dilakukan melalui insersi dalam mata kuliah.
Tapi juga dalam penelitian dan pengabdian masyarakat bertema moderasi beragama sebagai implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Eks Kajari Enrekang Jadi Tersangka Korupsi, Diduga Terima Rp840 Juta dari Kasus BAZNAS
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Oknum Polisi Bone Pamer Kelamin ke Anak Bawah Umur, Begini Nasibnya!
-
Korban Jiwa Bentrok Tambang Emas Ratatotok Terkonfirmasi, Polisi Buru Pelaku
-
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati XL Ultra 5G+