SuaraSulsel.id - Pengabdian tanpa batas, begitulah prinsip hidup yang dipegang Silva Paranggai. Guru honorer di Toraja Utara. Punya gelar S2 atau magister.
Kisah Silva diunggah rekan sejawatnya Nathalia Datu Letta di facebook. Postingan itu pun viral di media sosial.
Nathalia menceritakan, Silva adalah guru honorer di SDN 4 Awan, Kecamatan Rantekarua, Toraja Utara.
Sebuah sekolah yang berada di pelosok Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Silva layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Alumni Universitas 45 Makassar itu sudah mengabdi sejak tahun 2013 atau sekitar sembilan tahun.
Namun, pengabdiannya selama itu tak sebanding dengan upah yang diperoleh setiap bulan.
Awal mengajar, Silva hanya digaji Rp300 ribu. Kemudian naik menjadi Rp500 ribu.
"Sempat dijanji gaji Rp1 juta. Tapi belum ada sampai sekarang. Karena SK tenaga kontrak belum ada," ujar Nathalia, Senin, 6 Juni 2022.
Meski dibayar sangat rendah, Silva tidak pernah mengeluh. Ia tetap semangat untuk mencerdaskan anak bangsa.
Baca Juga: Takut Ada PHK Massal, Tenaga Honorer di Cimahi "Terpaksa" Kuliah untuk Kejar Syarat P3K
Kata Nathalia, wanita berusia 30 tahun itu tidak memikirkan nasibnya yang masih terkatung-katung.
Niatnya hanya satu. Ingin mengentaskan kebodohan di kampung halamannya.
Honor yang diterimanya bukan persoalan cukup atau tidak. Namanya pengabdian, ia tidak melihat nilainya.
Namun, menurut Nathalia, nasib guru di pelosok harus jadi perhatian serius pemerintah. Perjuangan mereka tidak pernah sebanding dengan hasil yang diperoleh.
"Silva prihatin dengan tingkat pendidikan di kampungnya. Ia mau anak-anak di sana bisa punya pendidikan tinggi, bisa sekolah. Kita harap kisah Silva jadi perhatian pemerintah," ujarnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta