SuaraSulsel.id - Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni menjelaskan, ibadah Haji adalah puncak spiritualitas tertinggi dalam syariat Islam.
Karenanya umat Islam berbondong-bondong dan antre ingin melaksanakan dan menunaikannya, terlebih di Indonesia.
Kemudian berimbas pada lamanya daftar tunggu haji di Indonesia. Khusus di Sulsel, daftar tunggu saat ini rata-rata 33 tahun.
"Maka JCH yang berangkat tahun ini harus bersyukur sebab menjadi jemaah haji pertama yg diperbolehkan berangkat setelah 2 tahun ditunda akibat Pandemi Covid-19," ujar Khaeroni.
Khaeroni menyampaikan, jemaah haji yang berangkat tahun ini akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai komitmen dalam meningkatkan layanan haji. Baik dari sisi pelayanan ibadah, transportasi, akomodasi, dan konsumsi jemaah haji.
"Fokus ibadah, jangan mikir yang lain, jangan terlalu banyak gerakan tambahan. Misalnya banyak belanja ke pasar, mumpung ada kesempatan berhaji di Tanah Suci, maka perbanyak ibadah dan doa," pinta Kakanwil.
Wali Kota Palopo Judas Amir membuka pembimbingan manasik haji reguler tingkat Kota Palopo Tahun 1443 H/2022 M. Acara dilaksanakan di Aula Masjid Agung Kota Palopo, Minggu, 5 Juni 2022.
Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo Rusydi Hasyim dalam laporannya menyebutkan, jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Palopo Tahun 2022 setelah mengalami pengurangan kuota dari Arab Saudi sebanyak 53 jemaah. Rencananya akan diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 24 Juni 2022 melalui Embarkasi Haji Makassar.
Walikota Palopo Judas Amir dalam arahannya menitip pesan kepada jemaah haji Palopo, agar menahan diri dari godaan mata untuk belanja. Sehingga mengganggu cita-cita mulia kita ke Tanah Suci untuk beribadah.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji dari 4 Kabupaten di Lampung Diminta Tes Antigen
Secara khusus Judas Amir juga meminta tolong kepada JCH agar mendoakan Kota Palopo, agar diberikan kesejahteraan, kesehatan, dan ketentraman.
"Semoga manfaat kehajian kita semua nantinya bisa menularkan keberkahan dan kemabrurannya kepada sanak saudara, keluarga, dan masyarakat di sekitar. Utamanya dalan hal sifat dan tingkah laku keseharian yang semakin baik," harap Judas Amir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun