Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 03 Juni 2022 | 16:11 WIB
Kubangan Stadion Mattoanging (SuaraSulsel.id / Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar)

Masyarakat menggalinya untuk mengambil besi tua, bekas bongkahan stadion.

Kedalaman kubangan mencapai empat meter. Sementara diameternya 3 meter.

Penjelasan Petugas Jaga

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyampaikan duka cita dan prihatin atas insiden yang menimpa seorang remaja di area eks Stadion Mattoanging, Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga: Terungkap Mahasiswi UNM Korban Kekerasan Seksual Terjadi di Banyak Fakultas, Dosennya Berbeda

Berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulsel, Daeng Kulle yang bertugas di eks Lapangan Mattoanging tersebut, remaja berusia 24 tahun bernama Kade tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh seorang warga.

"Benar bahwa korban ditemukan dan dievakuasi oleh seorang warga bernama Sampara. Kejadiannya terjadi sekitar waktu salat Ashar. Korban yang diketahui mengidap penyakit epilepsi katanya sempat terlihat kejang-kejang di dekat kubangan sebelum jatuh ke dalam air," kata Daeng Kulle.

Ia juga menambahkan bahwa tidak benar jika dikatakan korban meninggal karena berenang di area eks Stadion Mattoanging.

"Meski belum rata, kubangan di stadion sudah ditimbun sejak 2021. Kalaupun ada kubangan, sudah tidak dalam. Tidak ada juga yang berani berenang karena kita standby terus di sini," tambahnya.

Sementara itu, Kasi Ops Satpol-PP Provinsi Sulsel, Indra menjelaskan bahwa penimbunan telah dilakukan oleh Dispora Provinsi Sulsel sejak tahun lalu.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Honorarium Satpol PP Makassar, Kejati Sulsel Segera Umumkan Tersangka

"Dispora sudah menimbun hasil pembongkaran Stadion Mattoanging sejak tahun 2021 lalu, sehingga kawasan tersebut tidak lagi menjadi sebuah kawasan yang berbahaya untuk warga,” jelas Indra.

Load More