SuaraSulsel.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan menyatakan, dua jenazah korban KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di perairan Selat Makassar kembali ditemukan 30 nautical mile (MN) di sekitar Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.
"Hari ini perkembangannya, kami temukan dua orang korban laki-laki dan perempuan yang sudah tidak dikenal lagi wajahnya," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi di Posko Induk, Pelabuhan Paotere, Makassar, Kamis malam, 2 Juni 2022.
"Dan sementara ini korban tersebut masih diidentifikasi dengan keluarga korban yang ada di Pulau Pemantauang," ujar Djunaidi.
Dengan ditemukannya dua korban tersebut, kemudian kemarin satu orang teridentifikasi bernama Hj Hajrah (72), sehingga korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 16 orang, 31 orang dinyatakan selamat dari total jumlah penumpang kapal tersebut sebanyak 50 orang.
Baca Juga: Nahkoda dan Pemilik Kapal Jadi Tersangka KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar
"Data untuk hari ini. Jadi yang masih dicari 16 orang lagi. Dan semoga malam ini bisa teridentifikasi di Pemantauang, jika tidak berarti korban tersebut akan dibawa ke Makassar," paparnya kepada wartawan.
Sedangkan lokasi ditemukan dua korban tersebut di sekitar Pulau Pamantauang, atau kurang lebih 30 NM dari pulau setempat.
Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 2 tenggelam pada Kamis (26/5) di Perairan Selat Makassar, dan baru dipastikan pada Jumat (27/5) oleh tim SAR. Awalnya, jumlah penumpang kapal kayu ini berjumlah 42 orang, dengan korban dinyatakan selamat 31 orang, dan 11 orang hilang.
Kendati demikian, berdasarkan data terbaru yang diperbaharui Basarnas Sulsel, melalui data kepala desa setempat, jumlah penumpang bertambah menjadi 50 orang.
Di hari keenam operasi SAR, korban dinyatakan selamat 31 orang, meninggal dunia tiga orang, serta 16 orang masih dalam pencarian. (Antara)
Baca Juga: Polda Sulsel Tetapkan 2 Tersangka Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar
Berita Terkait
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Maut Mengintai di Selat Inggris: Kapal Migran Terbalik, 8 Nyawa Melayang
-
Berada di Dasar Laut Selama 2 Hari, Korban Kapal Tenggelam Bertahan Hidup karena Hal Ini
-
Tragedi di Laut Johor, Kapal Perang Malaysia Tenggelam
-
Kemenhub Duga Penyebab Kapal Pinisi di Labuan Bajo Imbas Terseret Ombak
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi