SuaraSulsel.id - Pasukan Rusia berusaha untuk memperkuat cengkeraman mereka di kota industri Ukraina Sievierodonetsk, selangkah lebih dekat untuk mendapatkan hasil yang besar atas serangan di wilayah Donbas timur.
Pertempuran
Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket senjata baru senilai $700 juta (Rp10,1 triliun) untuk Ukraina yang akan mencakup sistem roket artileri mobilitas tinggi, yang dapat secara akurat mencapai target sejauh 80 km (50 mil).
Pemerintahan Biden berencana untuk menjual empat drone (pesawat nirawak) MQ-1C Gray Eagle yang dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire untuk digunakan di medan perang melawan Rusia, kata sumber.
Baca Juga: Mengejutkan, Ukraina Lolos ke Final Jalur A Kualifikasi Piala Dunia
Sejumlah warga sipil berlindung dari serangan Rusia di bawah sebuah pabrik kimia di Sievierodonetsk dan pihak berwenang khawatir pabrik itu mungkin masih memiliki persediaan bahan berbahaya, kata gubernur regional itu kepada Reuters.
Gubernur regional Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan 70 persen dari Sievierodonetsk dikuasai oleh pasukan Rusia, 10-15 persen adalah "zona abu-abu" dan sisanya dikuasai oleh Ukraina.
Rusia mengkritik keputusan AS untuk memasok sistem roket dan amunisi canggih ke Ukraina, memperingatkan peningkatan risiko konfrontasi langsung dengan Washington.
Ekonomi
Panen gandum Ukraina tahun 2022 diperkirakan akan turun menjadi 19,2 juta ton dari 33 juta ton pada tahun 2021, kata serikat pedagang gandum Ukraina UGA.
Baca Juga: Ukraina Selangkah Lagi Rebut Tiket Piala Dunia, Zinchenko: Menang Lawan Wales Jadi Harga Mati
Polandia siap membantu Ukraina melalui perjanjian ekonomi, kata Perdana Menteri Polandia saat ia membuka perumahan sementara yang didanai dan dibangun oleh Polandia di sebuah kota yang sebagian besar hancur selama perang dengan Rusia.
Berita Terkait
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
-
Heboh Isu Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua, TB Hasanuddin: Itu Langgar Konstitusi!
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Utus Wakil Perdana Menteri, Rusia Minta Prabowo Hadiri 2 Acara Penting Ini
-
Siang Ini, Prabowo Terima Kunjungan Wakil Pertama PM Federasi Rusia Denis Manturov
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin