SuaraSulsel.id - Koalisi Cegah Perkawinan Anak Sulsel menyikapi serius. Peristiwa perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Wajo dan viral di media sosial.
Peristiwa perkawinan anak di Kabupaten Wajo menjadi viral setelah video pernikahan pasangan MF (15 tahun) dan NS (16 tahun) diposting tamu undangan di media sosial dan dikomentari ratusan netizen.
Perkawinan anak yang terjadi di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Minggu 22 Mei 2022 mendapat perhatian serius sejumlah NGO. Tergabung dalam Koalisi Stop Perkawinan Anak.
Koalisi Stop Perkawinan Anak melakukan pertemuan rutin dan menyebut peristiwa tersebut merupakan kasus luar biasa.
“Sebenarnya ini tamparan buat kita semua. Karena peristiwanya sudah terjadi, yang bisa kita lakukan untuk kasus Wajo ini adalah memastikan anak-anak ini baik pihak laki-laki maupun perempuan tetap dalam pantauan koalisi dan memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi kepada keduanya termasuk keluarganya,” ujar Warida Syafie, salah satu anggota Koalisi Stop Perkawinan Anak.
Sejumlah langkah strategis telah disusun Koalisi Stop Perkawinan Anak. Termasuk salah satunya meminta media tidak mengeksploitasi anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak ini.
“Saya kira media paham soal kode etik jurnalistik dan bagaimana pemberitaan yang ramah anak,” tambah Andi Yudha Yunus, juga anggota Koalisi Stop Perkawinan Anak yang ikut memfasilitasi jalannya diskusi soal kasus ini.
Warida menyebutkan, saat ini tim kerja mulai bergerak dan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder. Termasuk penjangkauan terhadap anak-anak dan keluarganya di Wajo.
Husaima berharap tidak ada lagi kasus perkawinan anak yang terjadi di Sulsel dan masyarakat bisa terlibat aktif melakukan pencegahan mulai dari tingkat dusun, desa, sampai kabupaten dan provinsi.
Baca Juga: Sudah Dilarang KUA dan Dinas Dukcapil, Pernikahan Anak di Kabupaten Wajo Tetap Digelar
Koalisi Stop Kawin Anak akan melakukan audiens ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Forum Komunikasi (FORKOM) PPA.
Selain itu juga akan melakukan kunjungan ke pemerintah daerah Kabupaten Wajo terkait dengan langkah kongkrit untuk perlindungan bagi anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem