SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaporkan sedikitnya 20 rumah rusak. Setelah angin puting beliung menerjang tiga kelurahan di Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kelurahan terdampak yakni Kelurahan Duyu, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kelurahan Tipo, Kelurahan Silae, dan Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu Muhammad Bambang S yang dihubungi di Palu, Minggu.
Ia mengemukakan akibat puting beliung tersebut dilaporkan delapan rumah rusak di kawasan hunian tetap (huntap) Duyu, tiga rumah rusak di Kelurahan Pengawu, sembilan unit rumah rusak di Kelurahan Buluri dan masing masing satu rumah rusak di Kelurahan Tipo serta Kelurahan Silae.
Secara keseluruhan, jumlah rumah rusak akibat bencana tersebut sebanyak 20 unit dengan kondisi atap terangkat setelah dihantam puting beliung, dan tiga pohon tumbang.
Dari 20 rumah rusak, 11 rumah mengalami rusak ringan. Bencana tersebut juga mengakibatkan dua tiang listrik mengalami putus jaringan, satu sepeda motor rusak berat dan satu mobil rusak ringan.
"Tim gabungan dari Pemkot Palu antara lain, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Sosial membantu warga terdampak sesuai tugas masing-masing," ujar Bambang.
Ia menuturkan, bencana hidrometeorologi terjadi akibat hujan disertai dengan angin kencang sehingga mengakibatkan rumah warga rusak dan memutus jaringan listrik, termasuk tenda pesta perkawinan di huntap Duyu.
Ia menambahkan, tim gabungan Pemkot Palu yang dikerahkan berjumlah 14 personel dan dilaporkan tidak ada korban jiwa.
"Pemkot Palu selalu berupaya cepat melakukan penanganan darurat. Dan penanganan pemulihan akan dilakukan lebih lanjut," kata Bambang. (Antara)
Berita Terkait
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
Lebaran Mandura: Perayaan Syawal Khas Suku Asli Palu
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi