SuaraSulsel.id - Pernikahan dini terjadi lagi di Mamuju, Sulawesi Barat. Kedua mempelai masih berstatus pelajar SMP.
Usia mereka masih belasan tahun, belum beranjak dewasa. Sang pengantin pria NA baru berusia 15 tahun, sementara wanitanya, UL berumur 16 tahun.
NA baru duduk di bangku kelas 1 SMP, sementara istrinya adalah kelas 2 menengah pertama.
Foto dan video pernikahan itu viral di media sosial. Pernikahan digelar pada Selasa, 24 Mei 2022 lalu di Desa Taan, Kecamatan Talapang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Pernikahan keduanya disebut karena cinta. Mereka menjalin hubungan sudah setahun lebih.
Dari informasi yang dihimpun, kedua bocah tersebut terpaksa dinikahkan untuk menghindari cerita miring. Apalagi pengantin perempuan sudah kerap tinggal di rumah keluarga laki-laki dan enggan pulang ke rumahnya.
Karena menghindari malu dan cerita, pihak laki-laki kemudian meminta agar keduanya menikah saja. Keluarga pun menyanggupi mahar Rp7 juta.
Humas Kanwil Kemenag Sulawesi Barat Muflih Fattah mengaku pernikahan tersebut tidak terdaftar di Kementerian Agama. Ia sudah mengecek ke KUA Talapang dan dinyatakan tidak tercatat.
"Tidak ada laporan (permohonan) sehingga tidak tercatat," ujarnya, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia mengatakan KUA tegas tidak pernah mengizinkan anak di bawah umur menikah, kecuali mengikuti isbat dan mendapat dispensasi dari pengadilan agama. Selama tidak ada, maka pernikahannya tidak terdaftar.
"Maka buku nikah tidak keluar jika pernikahannya tidak terdaftar," jelasnya.
Pernikahan itu juga tanpa sepengetahuan pemerintah setempat. Kata Muflih, camat, lurah dan kepala desa tahu ketika viral di media sosial.
Pernikahan pelajar SMP di Mamuju ini menambah daftar panjang pernikahan anak di bawah umur di Indonesia. Sebelumnya kabar serupa juga terjadi Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Filosofi Keselarasan Appa Sulapa: Generasi Muda Gowa Tolak Anarkisme Lewat Tarian Sakral
-
Kericuhan di Makassar Renggut 4 Nyawa, Gubernur Sulsel Minta Semua Menahan Diri
-
Tragis! 3 Tewas Terjebak Saat Massa Bakar Kantor DPRD Makassar: Identitas Korban Terungkap
-
Jumlah Ormas di Sulawesi Selatan Lebih Banyak dari Pulau Jawa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus