Survei Awal
Layaknya survei atau penelitian yang dilakukan lembaga, pemerintah, mahasiswa atau masyarakat, baik secara kelembagaan atau perorangan pasti bertujuan untuk mencari sesuatu yang selama ini belum diketahui.
Berbeda dengan pemeriksaan Ultrasonografi struktur permukaan bawah tanah sepanjang 1.000 kilometer yang dilakukan Pertamina Hulu Energi dan melintasi tiga provinsi di Jawa itu baru kegiatan awal dan pertama kali di Tanah Air, sehingga masih sebatas pada penelitian dan survei, belum menyentuh hal-hal spesifik, misalnya untuk mencari kandungan mineral di area yang diteliti.
Hasil survei dan penelitian yang dilakukan Kementerian ESDM dengan menunjuk Pertamina Hulu Energi itu nantinya diserahkan kepada negara. Oleh karena itu, penelitian dan survei yang menggunakan Mobil Vibroseis itu mendapatkan pengawasan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Lokasi Ujung Rel Kereta Api Paling Timur di Pulau Jawa
"Yang pasti hasil perekaman dari survei ini akan kami serahkan kepada negara (pemerintah), apakah nanti ada tindak lanjutnya atau penelitian lebih lanjut dan berkaitan dengan kandungan mineral, kami masih belum tahu, karena survei ini benar-benar masih awal dan hanya untuk memperkaya data struktur permukaan bawah tanah di area (wilayah) vulkanik," kata technical support lainnya, Imam Sudrajad.
Meski baru penelitian dan survei awal dan hanya di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, waktu yang dibutuhkan cukup lama, yakni sekitar 250 hari kerja. Start survei pada Agustus 2021 dan diperkirakan tuntas Juli 2022.
Lamanya waktu yang dibutuhkan, karena setiap perekaman USG struktur tanah ini membutuhkan waktu sekitar 6-7 menit dalam setiap 40 meter, sehingga setiap tim yang disebar hanya menghasilkan perekaman di sepanjang dua kilometer setiap hari. Karena ada dua tim, maka perekaman setiap hari menghasilkan 4 kilometer.
Hanya saja, penelitian dan survei yang membutuhkan waktu cukup lama dan mungkin biaya yang tidak sedikit karena melibatkan sekitar 400 lebih pekerja itu masih belum jelas, mau dibawa kemana hasil penelitian ini, apakah ada penelitian lanjutan atau cukup berhenti di sini, karena penelitian Kebumian ini hanya untuk menambah khazanah pengetahuan (informasi) dan data kebumian di Jawa Timur dan wilayah lain yang menjadi lokus survei.
"Survei dan penelitian kali ini masih sangat awal dan pertama. Mudah-mudahan ke depan setelah ada rekapitulasi hasil survei awal ini ada sesuatu yang bisa ditindaklanjuti melalui penelitian berikutnya," ucap Reza, technical support Pertamina Hulu Energi lainnya.
Baca Juga: 5 Sosok Lelembut Terkenal di Jawa, dari Penjaga Gunung Lawu hingga Badarawuhi
Dengan adanya survei dan penelitian struktur bawah permukaan tanah di Bumi Jawa sepanjang 1.000 kilometer secara detail dan akurat ini, ke depan bisa memberikan petunjuk lanjutan terkait hasil penelitian dan memungkinkan untuk dilakukan penelitian lanjutan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar
-
Gorontalo Darurat Sampah! Apa Tindakan Gubernur?
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI