Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 25 Mei 2022 | 09:39 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani menghadiri lokakarya USAID di Hotel Claro Makassar, Kamis 9 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Menurut Alex Denni, pekerjaan rumah dalam rangka transformasi menyeluruh ASN masih sangat banyak. Pemerintah telah membagi fokus transformasi menjadi transformasi organisasi, transformasi SDM aparatur, dan transformasi sistem kerja.

Transformasi organisasi sendiri dilakukan dengan delayering eselonisasi dan membangun organisasi yang agile, fleksibel, dan kolaboratif. Sementara itu, transformasi sistem kerja dilakukan dengan pendekatan digitalisasi pelayanan publik dan digitalisasi proses bisnis pemerintah.

"Untuk transformasi SDM Aparatur, kami punya strategi 6P, yang salah satu 'P'nya adalah penguatan budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, serta employer branding bangga melayani bangsa," tuturnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur Kemenpan RB, Damayani Tyastianti, mengaku, fokus roadmap dibagi menjadi tiga poin utama, yakni sosialisasi dan internalisasi, aktivasi, dan penguatan.

Baca Juga: Kasus Diduga Hepatitis Akut Bertambah 2, Dideteksi di Banten dan Sulsel

“Tahun 2022 fokusnya adalah sosialisasi dan internalisasi budaya, sementara untuk tahun 2023 kita akan masuk pada tahap aktivasi. Harapannya pada 2024, budaya BerAKHLAK bisa masuk pada level penguatan atau bisa lebih cepat dengan kolaborasi bersama bapak atau ibu di Forsesdasi,” harapnya.

Load More