SuaraSulsel.id - Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kota Ternate, Maluku Utara mengakui pengembangan tenun Ternate hampir punah. Karena pelaku dan pengrajin di Kota Ternate kian hari makin berkurang.
Ketua Dekranasda Merlisa Tauhid mengatakan, Dekranasda akan terus mendorong pengembangan tenun Ternate, karena hampir punah dan hingga kini tersisa empat pelaku penenun dari Ternate.
"Daerah lain di Indonesia tengah geliat kembangkan penenun khas daerah, sehingga Dekranasda Ternate memberi masukan agar bersama-sama bertanggung jawab seluruh OPD terkait, agar ada kolaborasi dan semangat yang sama majukan tenun Ternate," kata Merlisa, Senin 23 Mei 2022.
Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Disperindag Kota Ternate untuk mendatangkan instruktur bisa kembangkan tenun Ternate. Sebab, kalau saat ini membutuhkan tenun Ternate sangat terbatas, sehingga dengan adanya galeri PKK di benteng oranye dapat dijadikan tempat pelatihan selama 3 bulan bagi pelaku usaha tenun Ternate.
Selain itu, tentunya peserta dapat mendapatkan pengetahuan untuk melestarikan industri kerajinan tenun Ternate dan penenun mendapat perhatian dari OPD terkait.
Dia menyatakan pendampingan pengembangan dan diversifikasi produk dilakukan melalui pelatihan teknik menenun dengan menggunakan gedogan dan ATBM kepada 20 peserta penenun.
Sementara itu, Wali Walikota Ternate dihubungi menyatakan, pengembangan tenun Ternate harus ada kolaborasi dengan OPD untuk menciptakan team work yang kuat dan didukung.
Sehingga, adanya fasilitas Benteng Oranye Ternate dapat dijadikan lokasi kreatif yang menghasilkan berbagai hasil produktif, karena bisa melahirkan UMKM yang kreatif.
Menurut dia, kegiatan ini bisa menghasilkan pendapatan karena saat ada momen yang mendatangkan berbagai masyarakat ke Ternate, seperti Sail Tidore pada November 2022, Dekranasda mendapatkan keuntungan sebesar Rp150 juta.
Baca Juga: Penuh Toleransi, Pemuda Gereja Bagikan Koran Gratis pada Umat Muslim yang Salat Ied
Meskipun kegiatannya di Sofifi, pemkot beri ruang sebesar-besarnya untuk mendapatkan bantuan kredit dari perbankan, ruang promosi melalui pameran yang menjadi kekuatan bagi Ternate. (Antara)
Berita Terkait
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Intip 11 Desain Terpilih di Kompetisi Desain Tenun AMANAH
-
Ikuti Pelatihan Kreasi Tenun AMANAH, Pengrajin Muda di Aceh Langsung Kebanjiran Pesanan
-
Intip Semangat Anak Muda di Aceh Lestarikan Tenun Sebagai Warisan Budaya
-
5 Fakta Bencana Banjir Bandang Ternate, Pengungsi Capai lebih dari 100.000 Jiwa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi