“Beliau bisa dibilang sosok yang bagaikan mercusuar ditengah badai ombak," tambahnya.
Abraham juga menegaskan, kemampuan dr. Achmad Yurianto dalam menjelaskan situasi COVID19 secara akurat dan tenang, merupakan salah satu kontribusi nyata bagi Indonesia dalam menghadapai pandemi COVID19.
"Dengan peran beliau, kita bisa melewati pandemi COVID19 tanpa kerusuhan atau kepenaikan berlebih," pungkas Abraham.
Seperti diketahui, Mantan juru bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meninggal dunia, di RS dr. Syaiful Anwar Kota Malang, pada Sabtu, (21/5).
Sebelumnya, dr. Yurianto sudah sempat dirawat karena stroke di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat selama beberapa pekan. Ia mengalami stroke pasca menjalani kemoterapi kanker usus yang diidapnya. Jenazah Achmad Yurianto di kebumikan di Jl Ir Soekarno 31, Kota Batu, Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Untuk Apa Kementan Kucurkan Rp281 Miliar untuk Sulawesi Selatan?
- 
            
              Kepala Rutan Kolaka Dinonaktifkan Buntut Napi Peras Wanita
- 
            
              Efek Rumah Kaca Hingga Navicula Satu Panggung, Ini Agenda Rock In Celebes 2025
- 
            
              Buruh Demo di Balai Kota Makassar, Ini Tuntutannya!
- 
            
              Mahasiswa Sinjai Dihukum Bersihkan Masjid dan Azan 3 Pekan