SuaraSulsel.id - Dua pelajar asal Sulawesi Selatan terpilih menjadi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka. Keduanya mewakili Provinsi Sulawesi Selatan yang akan bertugas menjadi pengibar bendera pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agustus 2022.
Mereka adalah Bintang dari SMA Negeri 7 Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara dan Muhammad Azwar dari SMA Negeri 3 Kabupaten Bone.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi dan merasa bangga atas prestasi para siswa-siswi di Sulsel.
“Alhamdulillah, ini kabar baik, dua pelajar dari Sulsel lolos untuk bertugas menjadi pengibar bendera pusaka pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agustus 2022 mendatang,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Viral Pelajar Naik Motor Ugal-ugalan Ditangkap Warga di Medan: Bukan Jalan Bapak Kalian Ini!
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis mengaku keduanya ditetapkan menjadi Calon Paskibraka mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah melalui tahapan seleksi yang diikuti sebanyak 99 orang peserta dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, yang digelar di GOR Sudiang pada 17 hingga 18 Mei 2022.
Tahapan seleksi ini, kata Andi Arwin, dimulai dengan seleksi administrasi, tes kesehatan, tes tertulis, tes Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan beberapa rangkaian tes lainnya.
"Untuk tes kali ini ada yang berbeda dari tes tahun-tahun sebelumnya. Tes tahun ini ditambah dengan tes PIP namanya, tes Pembinaan Ideologi Pancasila oleh Badan Ideologi Pancasila. Ini dalam rangka persyaratan untuk menjadi Duta Pancasila. Jadi semua Purna Paskibraka Indonesia nantinya yang telah bertugas akan otomatis juga menjadi Duta Pancasila," katanya.
Perbedaan lainnya dalam tahapan seleksi tahun ini, lanjutnya, dilakukan secara ketat dan transparan dengan melibatkan unsur TNI dan Kepolisian, Purna Paskibraka Indonesia, Dispora Sulawesi Selatan, dan Tim Pemantau.
"Yang menjadi proses ini transparan karena disaksikan secara langsung oleh masyarakat dan orang tua peserta Calon Paskibraka melalui tribun GOR Sudiang. Sehingga hasilnya ini Alhamdulillah diyakini yang paling terbuka sepanjang sejarah penilaian selama ini," jelasnya.
Baca Juga: Pelajar Dipukul Pakai Potongan Besi, Keluarga Geruduk Rumah Pelaku di Natar
Andi Arwin yakin proses seleksi yang dilaksanakan secara transparan tersebut menjadi bukti tidak adanya kecurangan yang dilakukan dalam tahapan seleksi.
Berita Terkait
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Ungkap Penyebab Lulusan SMK Banyak jadi Pengangguran, Komisi X DPR: Ada Diskriminasi Kualitas Sekolah
-
Tak Cuma Wacana, Pramono Ungkap Kepastian Sarapan Gratis untuk Pelajar Jakarta
-
Keberhasilan 10 Tahun Jokowi dalam Membangun SDM Melalui Program Kartu Indonesia Pintar
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming