SuaraSulsel.id - Provinsi Papua mendapat kuota memberangkatkan 488 orang berhaji melalui embarkasi Makassar di Sulawesi Selatan pada musim haji tahun 2022 atau 1443 Hijriah.
Kepala Bidang Urusan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Musa Narwawan, kepada ANTARA di Jayapura, mengatakan bahwa kuota haji provinsi mencakup jemaah dari 16 kabupaten dan kota di Papua.
Ia memerinci, kuota haji Kota Jayapura sebanyak 140 orang, Kabupaten Mimika sebanyak 114 orang, Kabupaten Nabire sebanyak 57 orang, Kabupaten Merauke sebanyak 52 orang, Kabupaten Jayapura sebanyak 26 orang, dan Kabupaten Yapen sebanyak 19 orang.
Sementara itu, Kabupaten Asmat dan Jayawijaya masing-masing mendapat kuota haji 12 orang, Kabupaten Boven Digoel mendapat kuota enam orang, Kabupaten Waropen dan Keerom masing-masing mendapat kuota lima orang, Kabupaten Mappi kuotanya empat orang, serta kuota Kabupaten Paniai dan Sarmi masing-masing tiga orang.
Provinsi Papua sebelum pandemi COVID-19 merebak pada awal tahun 2020 mendapat kuota memberangkatkan 1.076 orang berhaji.
Sebagaimana provinsi yang lain, Papua tahun ini mendapat pengurangan kuota haji karena Pemerintah Arab Saudi juga mengurangi kuota haji untuk Indonesia.
Indonesia pada tahun 2019 bisa memberangkatkan sampai 218.150 orang berhaji, tetapi pada tahun 2022 hanya mendapat jatah memberangkatkan 100.051 warga berhaji ke Tanah Suci.
Musa menjelaskan bahwa biaya perjalanan ibadah haji bagi jamaah yang diberangkatkan melalui embarkasi Makassar, termasuk jamaah haji asal Papua, per orang Rp42.686.506.
Jamaah haji asal Papua yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji dan memenuhi persyaratan perjalanan haji dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi melalui Makassar pada 29 Juni 2022.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji yang Belum Vaksinasi Covid-19 Lengkap Terancam Tidak DIberangkatkan
Menurut Musa, jamaah haji asal Papua yang dijadwalkan berangkat tahun ini belum semuanya melunasi biaya perjalanan ibadah haji. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi
-
Bupati Gowa Pastikan Bocah Viral Pemakan Singkong Bakar Terima Bantuan Pemerintah
-
Tragis! Siswa SMP Palopo Dihajar di Sekolah, Ibu Korban: 'Saya Tidak Terima'