SuaraSulsel.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan pokok kepada warga yang menjadi korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Andarias di Mamuju, mengatakan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor itu sebagai bentuk kepedulian kepolisian dalam membantu warga yang tertimpa musibah.
"Kami mendengar saudara kita di Kalumpang sedang ditimpa bencana, sehingga atas perintah Pak Kapolda, kami datang untuk menyalurkan bantuan," kata Andarias, Selasa 17 Mei 2022.
Bencana banjir dan tanah longsor tersebut kata Andarias, menyebabkan sejumlah warga di wilayah Kecamatan Kalumpang terpaksa mengungsi di rumah keluarga ataupun mencari tempat-tempat perlindungan.
Baca Juga: Banjir Rob Melanda Pasuruan, Diperkirakan Terjadi hingga Sepekan ke Depan
"Kondisi yang menimpa warga Kecamatan Kalumpang inilah yang menarik perhatian dari berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan, termasuk kami (Polda Sulbar)," ujar Andarias.
Selain menyalurkan bantuan, Polda Sulbar juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, para tokoh masyarakat dan pihak terkait untuk membahas langkah yang akan diambil dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Kalumpang.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan pascabencana ini. Semoga apa yang kami lakukan ini sedikit banyaknya bisa membantu saudara-saudara kita," ujar Andarias.
Sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju, pada
Sabtu (14/5) sejumlah kawasan di daerah itu dilanda banjir dan tanah longsor.
Kawasan yang terendam cukup parah, di antaranya di jalan poros Kecamatan Kalukku dengan Kecamatan Bonehau.
Baca Juga: Pesisir Bandar Lampung Dilanda Banjir Rob, Air Laut Menggenang sampai Jalan Raya
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju bersama BPBD Sulbar serta pihak-pihak terkait telah melakukan langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Selain memutus jalur penghubung Kecamatan Kalukku dan Bonehau, banjir juga merendam pemukiman warga di Dusun Suka Maju, Desa Toabo, Kecamatan Papalang serta menyebabkan sejumlah titik, termasuk di wilayah Kecamatan Kalumpang longsor. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu