Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 13 Mei 2022 | 05:10 WIB
Bryan Stern (kiri), salah satu pendiri Project Dynamo, berpose dengan seorang pria tak dikenal di luar Kedubes Amerika Serikat di Kiev, Ukraina, dalam foto tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 24 Februari 2022. Project Dynamo/HO via REUTERS/as

Dia mengatakan dalam pernyataan pada Selasa (10/5) bahwa jalur darat akhirnya dipilih. Demi keamanan, dia menolak memberikan perincian tentang bagaimana persisnya penyelamatan dilakukan.

Project Dynamo mengatakan pihaknya tengah membantu warga lain dalam situasi seperti yang dialami Alexandrov.

"Banyak hal yang mesti dikerjakan, kami menelusuri sejumlah kasus warga Amerika lain yang terjebak di belakang garis musuh," kata dia. (Antara)

Baca Juga: Badan Energi Internasional dan AS Janji Lepas 240 Juta Barel Cadangan Minyak Imbas Pembatasan Rusia

Load More