SuaraSulsel.id - Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel terpilih Ni'matullah Erbe bakal dilantik, Selasa, pekan depan. Pelantikan itu diagendakan juga dengan mendeklarasikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden.
Ketua terpilih DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe mengatakan akan dilantik pada 17 Mei 2022. Ketua Umum partai Demokrat AHY juga dipastikan hadir langsung.
"Selasa tanggal 17 Mei sekaligus launching program pemenangan pemilu 2024," ujar Ni'matullah saat dikonfirmasi, Rabu, 11 Mei 2022.
Wakil ketua DPRD Sulsel itu awalnya diagendakan bakal dilantik pada 27 April lalu, namun ditunda karena alasan tertentu.
Kini pelantikan akan dihelat pada 17 Mei di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.
"Jelas ada pak AHY (hadir) dan sejumlah petinggi partai lainnya. Ada juga Gubernur Sulsel dan forkopimda," bebernya.
Ia mengaku sudah ada sekitar 200 nama yang disetor ke Dewan Pengurus Pusat untuk dikukuhkan jadi pengurus partai.
Siapa saja? Ni'matullah masih enggan membeber. Namun hampir semua pengurus adalah generasi milenial. Mereka yang akan bekerja keras untuk Pemilu 2024.
Ia mengaku salah satu tugas utamanya ke depan adalah mengusung AHY untuk Pilpres 2024. Selain itu memenangkan setiap pemilihan legislatif di setiap daerah.
Baca Juga: Soal Peluang Koalisi Pilpres, Demokrat: Kita Tak Punya Kendala dengan Parpol Manapun, Apalagi Golkar
"Target kita mengusung pak AHY di Pilpres kemudian bagaimana menjadi pemenang di Pileg," jelasnya.
Seperti diketahui, Ni'matullah secara resmi terpilih sebagai Ketua Demokrat Sulsel setelah ditentukan oleh AHY dibanding calon lainnya, Ilham Arief Sirajuddin.
Padahal pada Musyawarah Daerah Partai Demokrat lalu, Ilham Arief Sirajuddin mengumpulkan suara lebih banyak ketimbang Ni'matullah.
Ni'matullah hanya mengantongi 9 suara. Sementara Ilham Arief Sirajuddin ada 16 suara.
Kendati demikian, pucuk kepemimpinan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu lebih memilih Ni'matullah ketimbang Arief. Hal tersebut sempat menimbulkan riak di tubuh DPP.
Sejumlah ketua DPC menolak. Bahkan mereka yang menolak melayangkan surat gugatan ke Mahkamah Partai Demokrat untuk menolak keputusan tersebut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis