SuaraSulsel.id - Kepala Kantor Perwakilan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, menekankan pentingnya imunisasi dasar lengkap dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan hepatitis akut.
"Kita harus mendorong cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak yang salah satunya mencakup vaksin pencegahan hepatitis serta membiasakan PHBS," kata Henky di Makassar, Senin 9 Mei 2022.
Selain imunisasi, pemenuhan gizi juga dinilai berperan penting dalam upaya pencegahan penyakit hepatitis. Maka makan makanan bergizi dan pola PHBS terutama kebiasaan mencuci tangan akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penularan penyakit.
Secara umum penyakit hepatitis akut terjadi karena ditularkan oleh virus yang menular melalui saluran pernapasan dan pencernaan.
"Hingga saat ini dampaknya bisa fatal karena prosesnya cepat maka sering lambat disadari dan ditangani," ujar Henky.
Saat ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan arahan terkait kewaspadaan dan pencegahan terhadap penyebaran virus hepatitis ke semua tingkatan.
Di tengah perkembangan teknologi, menurut Henky, penting menyampaikan soal kesadaran pencegahan hoaks seputar penyakit hepatitis yang dianggap justru bisa berimbas negatif pada faktor-faktor pencegahan. Hingga masyarakat tidak percaya pada imunisasi/vaksinasi.
Sementara, kata Henky, imunisasi dasar lengkap menjadi upaya paling efektif melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, maupun vaksinasi COVID-19 yang ditujukan untuk penuntasan pandemi.
Saat ini, belum ada ditemukan kasus hepatitis akut di Indonesia Timur, namun tercatat ada 15 kasus terindikasi hepatitis akut di Indonesia.
Baca Juga: Bukan Pakai Alas Koran, Begini Jadinya saat Mahasiswa Teknik Salat Ied
"Sejauh ini, kita masih meraba dan akan butuh waktu untuk mengetahui secara pasti penyebab hepatitis misterius ini," ujar dia.
Terpenting, kata Henky yakni mengedukasi publik tentang penyakit ini dengan informasi tepat dan mencegah penyebaran hoaks yang bisa mensabotase upaya-upaya yang sudah berlangsung untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap serta vaksinasi COVID-19.
Lima tips agar virus hepatitis tidak masuk melalui saluran pencernaan, yakni rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam kondisi matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
-
UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
-
Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
-
Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK