Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 10 Mei 2022 | 08:05 WIB
Ilustrasi anak (Unsplash)

SuaraSulsel.id - Kepala Kantor Perwakilan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, menekankan pentingnya imunisasi dasar lengkap dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan hepatitis akut.

"Kita harus mendorong cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak yang salah satunya mencakup vaksin pencegahan hepatitis serta membiasakan PHBS," kata Henky di Makassar, Senin 9 Mei 2022.

Selain imunisasi, pemenuhan gizi juga dinilai berperan penting dalam upaya pencegahan penyakit hepatitis. Maka makan makanan bergizi dan pola PHBS terutama kebiasaan mencuci tangan akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penularan penyakit.

Secara umum penyakit hepatitis akut terjadi karena ditularkan oleh virus yang menular melalui saluran pernapasan dan pencernaan.

Baca Juga: Bukan Pakai Alas Koran, Begini Jadinya saat Mahasiswa Teknik Salat Ied

"Hingga saat ini dampaknya bisa fatal karena prosesnya cepat maka sering lambat disadari dan ditangani," ujar Henky.

Saat ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan arahan terkait kewaspadaan dan pencegahan terhadap penyebaran virus hepatitis ke semua tingkatan.

Di tengah perkembangan teknologi, menurut Henky, penting menyampaikan soal kesadaran pencegahan hoaks seputar penyakit hepatitis yang dianggap justru bisa berimbas negatif pada faktor-faktor pencegahan. Hingga masyarakat tidak percaya pada imunisasi/vaksinasi.

Sementara, kata Henky, imunisasi dasar lengkap menjadi upaya paling efektif melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, maupun vaksinasi COVID-19 yang ditujukan untuk penuntasan pandemi.

Saat ini, belum ada ditemukan kasus hepatitis akut di Indonesia Timur, namun tercatat ada 15 kasus terindikasi hepatitis akut di Indonesia.

Baca Juga: Penularan Hepatitis Akut Disinyalir dari Makanan, Warga Diminta Terapkan PHBS

"Sejauh ini, kita masih meraba dan akan butuh waktu untuk mengetahui secara pasti penyebab hepatitis misterius ini," ujar dia.

Load More