Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 09 Mei 2022 | 17:42 WIB
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat total pertumbuhan jumlah penumpang pada puncak arus balik di Pelabuhan Makassar [SuaraSulsel.id/Pelindo]

SuaraSulsel.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat total pertumbuhan jumlah penumpang pada puncak arus balik H+5 atau Sabtu (7 Mei 2022) di musim mudik Lebaran tahun ini sebesar 319 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto mengatakan, peningkatan itu terjadi disebabkan tahun ini adalah tahun pertama masyarakat bisa mudik kembali setelah diizinkan Pemerintah pasca larangan mudik Lebaran akibat pandemi Covid-19.

“Selama dua tahun kita tidak diperbolehkan mudik karena Covid-19 dan tahun ini Pemerintah mulai mengizinkan masyarakat untuk pulang kampung berlebaran bersama keluarga masing-masing. Kondisi tersebut kemungkinan besar memicu peningkatan arus mudik dan juga berimbas ke arus balik yang cukup signifikan hingga mencapai 319 persen pada H+5 Idulfitri tahun ini,” beber Toto.

Dia menyebutkan, pada H+5 arus balik Idul Fitri tahun lalu total jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 hanya mencapai 109.337 orang. Jumlah itu meningkat 319 persen atau menjadi total 349.174 orang saat arus balik pada H+5 Lebaran tahun ini.

Baca Juga: H+6 Lebaran, Volume Kendaraan ke Jakarta dari Bekasi Menurun, Arus Lalu Lintas Per Hari Ini Normal

Toto menuturkan, persentase peningkatan tertinggi berasal dari Pelabuhan Samarinda yang mencatat angka pertumbuhan sebesar 1.245%, yakni dari hanya 1.316 orang penumpang pada H+5 Lebaran tahun lalu menjadi 16.378 orang di perode yang sama tahun ini.

Dilihat dari total penumpang, jumlah terbanyak didominasi oleh penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar yakni sebanyak 50.242 orang atau meningkat 503 Persen dibandingkan H+5 Idulfitri tahun lalu.

“Menyusul total jumlah penumpang di Pelabuhan Balikpapan yang mencapai 41.717 orang atau meningkat 751%. Lalu penumpang di Pelabuhan Parepare dengan jumlah 37.443 orang atau tumbuh 637%. Kemudian penumpang di Pelabuhan Ternate yang mencatat peningkatan sebesar 280% atau menjadi 35.884 orang, dan di posisi kelima adalah penumpang di Pelabuhan Ambon yang mengalami peningkatan sebesar 137% atau menjadi 28.707 orang pada H+5 Lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” sebutnya.

Sedangkan untuk call kapal menurut Toto, juga ada peningkatan yang lumayan besar yakni mencapai 145% pada H+5 Lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Pada Lebaran tahun lalu, tercatat call kapal yang masuk dan keluar dari seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 hanya sebanyak 484 call. Pada H+5 Idulfitri tahun ini meningkat menjadi 704 call kapal,” terangnya.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Selama Arus Balik Lebaran di Sumbar, 13 Orang Tewas

Siapkan Fasilitas Pelabuhan

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di arus mudik dan balik tahun ini yang diprediksi meningkat cukup signifikan dengan tidak ada lagi larangan mudik bagi masyarakat, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Enriany Muis mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan.

“Pelindo selaku penyedia jasa kepelabuhanan telah melakukan berbagai hal, di antaranya menyiapkan fasilitas terminal penumpang dan fasilitas pendukung lainnya dalam kondisi aman dan nyaman, misalnya ruang terminal penumpang yang nyaman, akses bagi disabilitas termasuk kursi roda, wifi, ruang sholat, charging box, toilet yang bersih, sudut baca dan lain sebagainya,” kata Enriany.

Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan stakeholder di dalam lingkungan pelabuhan dalam Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran 1443 H, agar kegiatan mudik serta arus balik dapat berjalan lancar.

“Kami juga tetap mengingatkan calon penumpang untuk selalu menjaga protokol kesehatan di dalam lingkungan pelabuhan, baik dalam bentuk spanduk atau papan bicara maupun pengumuman dan informasi lainnya,” ujarnya.

GM Pelindo Regional 4 Makassar menambahkan, pihaknya bersama dengan Otoritas Pelabuhan dan Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar juga menata ulang alur debarkasi penumpang untuk meminimalisir penumpukan penumpang.

Load More