SuaraSulsel.id - Seorang perempuan asal Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), LA, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam sumur di Dusun Tapalangi, Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (3/5/2022).
Sebagaimana yang diwartakan Gopos.id – jaringan suara.com, perempuan berusia 40 tahun itu diduga nekat melompat ke dalam sumur karena depresi.
Diduga karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Korban ditemukan sekitar pukul 07:30 Wita. Sehari sebelumnya, LA sempat dilaporkan hilang dan dilakukan pencarian oleh pihak keluarga.
Namun saat itu keberadaan LA tak kunjung ditemukan. Hingga akhirnya pada selasa (3/5/2022) pagi, seorang warga Desa Ilomangga, Mariko Latif, menuju ke sumur yang berada di rumah milik Dance Lamusu, warga Dusun Tapalagi, Desa Tabongo Barat.
Mariko saat itu melihat ada sesosok jasad manusia yang berada di dalam sumur dan langsung melapor ke pihak berwajib.
Kepala Dusun Tapalagi, Desa Tabongo Barat, Sri Dewi Said, memastikan bila korban datang ke Desa Tabongo Barat untuk berobat. Saat ini, korban masih dalam tahap perawatan oleh dokter selama enam bulan.
“Sebelumnya korban sudah masuk rumah sakit dua kali, karena penyakit yang dialaminya. Diduga mungkin karena penyakit yang tak kunjung sembuh, korban nekat melompat ke dalam sumur,” kata Si Dewi.
Pihak kepolisian saat ini tengah menangani mayat tersebut.
Catatan Redaksi : Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Penerapan Perilaku Kesehatan Preventif di Daerah Pedesaan Indonesia Cukup Menantang, Ini yang Perlu Dilakukan
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Pertamina Cetak Sejarah! Temukan Sumur Migas Non-Konvensional Baru di Blok Rokan
-
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya