SuaraSulsel.id - Perbaikan jalan nasional tengah digenjot sebelum perayaan idul fitri. Kondisi jalan yang rusak berat masih ditemukan di sejumlah titik.
Pemudik diimbau untuk berhati-hati jika melewati jalur ini. Cukup rawan apalagi bagi pengendara roda dua.
Dari data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar, kondisi jalan rusak berat di Sulawesi Selatan masih ada sekitar 98,58 Km.
Seperti di jalan poros Maros-Watampone. Kondisi jalan rusak berat hingga 27 km panjangnya.
Begitupun di jalan poros Bulukumba-Sinjai-Sengkang-Tarumpakae. Kerusakannya tersebar hingga 3,99 km.
Kemudian di jalan poros Makassar-Parepare-Batas Sulbar. Lalu di jalan poros Bangkae-Anabanua-Tarumpakae-Palopo.
Begitu pula di jalur Palopo-Wotu-Kayulangi-Batas Sulawesi Tengah-Malili-Batas Sulawesi Utara.
Kepala Kepala Balai BBPJN Sulsel Reiza Setiawan mengatakan perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah titik di jalur mudik tengah dilakukan. Pihaknya sedang melakukan pengaspalan dan penutupan lubang untuk jalan rusak.
Seperti untuk lintas barat dan utara Sulawesi dikebut sebelum puncak arus mudik lebaran yang diperkirakan terjadi mulai pekan ini.
Baca Juga: Dear Pemudik, Seksi 2 Tol Sigli-Banda Aceh Bisa Digunakan Mudik Lebaran 2022
"Seperti di Makassar-Parepare, Selasa kemarin sudah rampung. Sisa pembersihan material bekas perbaikan," ujarnya, Rabu, 27 April 2022.
Jalan penghubung antar-provinsi di kawasan Sulawesi ini direncanakan bisa rampung sebelum Lebaran sehingga bisa dilalui. Perbaikan dilakukan karena beberapa badan jalan telah rusak dan berlubang.
Reiza menambahkan, total panjang jalan nasional trans Sulawesi yakni 1.745,92 km. Kualitas jalan dengan kondisi mantap ada 1.647,33 km. Sisanya masuk kategori rusak.
"Yang rusak masih ada 98,58 km. Rusak ringan 68 km dan rusak berat ada 30,07 km," tambahnya.
Masalah kerusakannya bermacam-macam. Selain karena kondisi jalan yang berumur tua, volume kendaraan semakin banyak, dan curah hujan yang tinggi sangat berpengaruh besar.
"Kita lagi giat memelihara jalan sebelum idul fitri. Setidaknya nyaman untuk dilalui pemudik," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Pelatihan Ekspor 2025, BRI: Dorong Pelaku UMKM untuk Pahami Langkah Memulai Ekspor secara Mandiri
-
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Quick Wins
-
Mantan Ketua KONI Makassar Dituntut 6 Tahun Penjara
-
Wajib Tahu! Makna Unik 20 Nama Tempat di Kota Makassar
-
Pemprov Sulsel Ungkap Nasib Bandara Toraja: Ditutup atau Subsidi Terus?