SuaraSulsel.id - Pengurus Nasional Majelis Sinerji Kalam (Masika) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) resmi melantik Pengurus Wilayah Masika ICMI Sulawesi Selatan, periode 2022-2026, di Baruga A. Amiruddin, Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Ahad (24/4/2021).
Ketua terpilih Andi Alfian Zainuddin bersama para pengurusnya dilantik langsung oleh Ketua Umum Masika ICMI Ismail Rumadan, disaksikan pula oleh Bendahara Umum Nurfajri B Nugroho, Sekjen Ardiansyah S Pawinru, Ketua ICMI Orwil Sulsel Prof Arismunandar, dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unhas Firdaus Hamid.
Dalam sambutannya, Alfian menyebutkan kepengurusannya lebih 'gemuk' dari sebelumnya. Yakni sebanyak 201 pengurus, guna menjawab tantangan para senior ICMI mewujudkan kecendekiawanan kebangsaan di Sulsel.
Tiga kluster besar: kluster keorganisasian, penalaran, dan dakwah. Kluster pembangunan daerah, dan kluster pembangunan manusia, sosial, dan kemasyarakatan.
"Kami sangat mengharapkan ada sinergitas antar pengurus untuk kemaslahatan Masika ICMI, umat Islam, dan bangsa Indonesia, kami tentunya pula mengharapkan arahan dan bimbingan para senior Masika dan senior ICMI," ujar Alfian yang juga menjabat Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FK Unhas.
Ketum Masika ICMI Ismail menegaskan Masika ICMI harus menjadi garda terdepan ICMI dan harus menghadapi tantangan berat di tengah realitas keumatan hari ini. Kondisi kemiskinan terstruktur, serta kemiskinan intelektual anak bangsa.
"Ada ancaman kurangnya akses ekonomi yang dialami kelompok cendekiawan muda, yang akan membuat mereka kesulitan mempertahankan idealisme intelektualnya dan independensi keilmuannya," pungkas Ismail.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam video sambutannya, mengharapkan sinergitas Masika ICMI dengan OPD Pemprov Sulsel, termasuk pula mendukung program-program pemerintah pusat, seperti jaminan kesehatan nasional.
Sementara menurut Ketua ICMI Orwil Sulsel, Prof Arismunandar, Masika ICMI tidak pernah mengecewakan para seniornya. Kader Masika selalu menjadi pelopor dan barometer tingkat nasional, bukan hanya di Indonesia timur.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Masika ICMI Sulsel Akan Gelar Diskusi Mencegah Stunting
"Tantangan besarnya bagi Masika, harus terlibat di komunitasnya untuk pencerdasan dan penguatan literasi bangsa, angka literasi kita masih jauh dari standar UNESCO, orang Indonesia dikenal malas membaca tapi cerewet di Twitter," pungkas mantan Rektor Universitas Negeri Makassar itu.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Masika ICMI dan BPJS Kesehatan, tentang optimalisasi program jaminan kesehatan nasional dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kegiatan terakhir ditutup dengan Diskusi Publik bertema Ikhtiar Penuh Melewati Krisis, yang menghadirkan pembicara Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor Unhas terpilih Prof Jamaluddin Jompa, dan mantan Dirut BPJS Fahmi Idris.
Sebelum acara buka puasa bersama, Rektor Universitas Muhammadiyah yang juga Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse menyampaikan ceramah keislaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel