SuaraSulsel.id - Pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) wujud nyata dan bentuk konkrit dari sebuah demokrasi. Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko menegaskan ini, saat menerima kedatangan pengurus organisasi kepemudaan Pemuda Demokrat Indonesia, di gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (22/4).
Menurut Moeldoko, manifestasi dari sebuah demokrasi adalah keadilan sosial untuk masyarakat. Untuk itu, ujar dia, pembangunan dan pemindahan IKN berorientasi pada Indonesia sentris, demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“IKN ini merubah orientasi dari jawa sentris menjadi menjadi Indonesia Sentris. Ini sebuah konsep keadilan yang luar biasa yang di bawa bapak Jokowi,” tegas Moeldoko, di hadapan pengurus DPP Pemuda Demokrat Indonesia.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga mengatakan, pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga sebuah keseimbangan baru, yang bisa menjadi solusi sekaligus tantangan.
“Menjadi solusi maksudnya, IKN akan menyelesaikan berbagai persoalan masa lalu, dan IKN sekaligus juga menjawab tantangan masa depan. Seperti tantangan water security dan energy security,” terang Moeldoko.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan IKN akan segera dilakukan, menyusul sudah ditandatanganinya enam peraturan turunan UU IKN, yakni dua Peraturan Pemerintah (PP) dan empat Peraturan Presiden (Prepres).
“Rencananya Minggu depan akan dirilis oleh Bappenas,” ucap Moeldoko.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia Bahar Farawowan menyampaikan, pembangunan dan pemindahan IKN menjadi isu yang akan terus digaungkan oleh kader-kader organisasi kepemudaan. Pihaknya, imbuh dia, juga akan gencar mensosialisasikan Undang-Undang No 3/2022 tentang Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN ini sebuah cita-cita luhur dari bung Karno yang bisa diwujudkan di era Presiden Jokowi. Pemuda Demokrat Indonesia siap mengawal program superprioritas ini Jenderal,” tegas Baharudin.
Baca Juga: Sebut Gerakan NII Belum Mati, Moeldoko Minta Semua Pihak Hati-hati
Sebagai informasi, Pemuda Demokrat Indonesia sebuah organisasi kepemudaan di Indonesia, yang didirkan pada 1947. Organisasi yang dulunya bernama Pemuda Marhaen ini, ikut andil dalam terbentuknya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Krisis Gaji P3K di Donggala, Ini Kata Gubernur Sulteng
-
BNPT Mudahkan Korban Terorisme Klaim Hak: Cukup Klik 2 Link Ini
-
BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Dendam Narkoba Motif Pembunuhan Berencana di Polewali Mandar, Pelaku Terancam Hukuman Mati